BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan sambutan dalam acara Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Provinsi Jabar 2025 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/2/2025).
Musda V DWP Tingkat Provinsi Jabar 2025 mengambil tema ”Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam sambutannya, Heman mengajak anggota DWP yang merupakan istri para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Provinsi Jabar untuk meningkatkan kekompakan dalam berorganisasi.
Terlebih menurutnya, seiring dengan tantangan zaman yang semakin kompleks tentu tantangan kehidupan rumah tangga pun semakin hebat.
Sementara itu, ketahanan keluarga sendiri menjadi langkah awal suksesnya suatu pembangunan, khususnya pembangunan manusia.
“Karena semua berawal dari keluarga dan tentu kita mulai dari keluarga ASN dan itu adalah kita yang ada di sini,” ungkap Herman Suryatman.
Lebih lanjut Herman menyebut bahwa para istri ASN mempunyai peran penting dalam mendukung kinerja para suami yang bertugas sebagai ASN agar dapat bekerja optimal.
Apalagi secara nasional, bangsa ini tengah mengejar cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.
Ini sejalan pula dengan upaya mewujudkan Jawa Barat Istimewa, yang menghadirkan keistimewaan untuk warganya, baik dari sisi pelayanan publik maupun berbagai sektor pembangunan.
“Indonesia Emas 2045 merupakan kondisi dimana sekitar 20 tahun lagi dari sekarang, Indonesia bisa menjadi salah satu negara maju dari empat negara maju di dunia,” kata Herman.
“Salah satu potensi yang dahsyat adalah bonus demografi, itu sebuah keadaan dimana penduduk produktif komposisinya jauh lebih besar daripada penduduk yang kurang produktif,” sambungnya.
BACA JUGA:
Sekda Jabar Minta Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste
Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Cita-cita tersebut dapat terwujud tentu jika generasi mudanya produktif. Dalam perspektif tersebut, Herman mengajak kaum ibu yang tergabung di DWP Provinsi Jabar untuk dapat melakukan transformasi atau perubahan mulai dari keluarga.
“Jadi kita mulai (perubahan) dari Dharma Wanita yang kemudian berdampak terhadap masyarakat,” ujarnya.
Sehingga dengan pertemuan- pertemuan positif di DWP, para istri ASN akan mendapat wawasan mulai isu sosial, keagamaan, kewirausahaan hingga pengetahuan lainnya.
“Terutama terkait dengan pendidikan keluarga. Jadi peningkatan kapasitas Dharma Wanita agar anggota pada akhirnya berdampak bagi masyarakat,” tuturnya.
Langkah strategis
Sementara itu Ketua DWP Provinsi Jabar Yanti Krisyana Herman mengungkap musyawarah daerah kali ini menjadi momentum yang sangat penting dalam perjalanan organisasi karena di dalamnya secara bersama-sama akan membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis bagi Dharma Wanita Persatuan ke depan.
“Sehingga organisasi ini tetap dapat berdampak terhadap kesejahteraan anggota dan lebih jauhnya terhadap kesejahteraan masyarakat,” ucap Yanti.
“Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan akan menghasilkan dokumen perubahan anggaran dan rencana strategis Dharma Wanita Persatuan 2024-2029. Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalankan organisasi di masa bakti mendatang,” imbuhnya.
(TM)