BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut sejumlah kementerian bakal mengeluarkan kebijakan terkait kendaraan over dimension over loading (ODOL).
Keputusan tersebut diambil lantaran ODOL disebut-sebut menjadi penyebab utama kecelakaan di Indonesia, termasuk kasus kecelakaan maut di Purworejo, Jawa Tengah belum lama ini.
“Ini kan banyak stakeholder,” kata Dudy kepada wartawan.
Dudy menyebut, sejumlah kementerian yang dilibatkan terkait ODOL di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri hingga Kementerian Perindustrian.
Banyaknya kementerian yang dilibatkan lantaran ODOL menyangkut banyak lini. Itulah sebabnya, Kemenhub tak ingin mengeluarkan kebijakan sendiri.
Baca Juga:
Satlantas Polres Majalengka Gencar Razia Truk ODOL di Ruas Jalan Cirebon-Bandung
Larangan ODOL di Jalan Raya Cara Ampuh Kemenhub Pangkas Anggaran Perbaikan
“Kira-kira yang yang aktual misalnya dari Kementerian Perhubungan harus mengeluarkan ketetapan,” ungkapnya.
“Atau mungkin dari Kementerian Perindustrian berkaitan dengan dimensinya,” imbuh Menhub Dudy.
Dudy mengaku segera merampungkan pembahasan tersebut. Dia berharap dalam waktu dekat ditemukan kesepakatan terkait ODOL.
“Saya sih harapkan lebih cepat lebih baik karena kita ingin menghindari supaya tidak terjadi korban-korban lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bakal mengeluarkan kebijakan strategis untuk menangani ODOL.
Dudy mengaku mempunyai concern tersendiri terkait ODOL. Alasannya, ODOL menjadi pemicu terbesar kecelakaan di Indonesia.
“Kami memang serius memang sangat serius menangani ODOL,” kata Dudy dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
ODOL adalah kendaraan yang dimensinya melebihi standar atau mengangkut muatan melebihi batas yang diizinkan. (Usk)