BANDUNG,TM.ID: Toyota Kijang Super, generasi ketiga Kijang, merupakan tonggak kejayaan bagi Toyota Astra Motor (TAM). Diluncurkan pada tahun 1986, Kijang Super membawa sebutan ‘Super’ dengan dua opsi sasis: panjang dan pendek, mencatat masa kejayaan hingga 1992.
Setelah era tipe Super, tipe Grand Extra didaulat menjadi suksesor mengambil alih kejayaan dari tahun 1992 hingga 1996. Meskipun telah berusia 34 tahun, mobil ini masih tersedia di pasar mobil bekas (mobkas), menawarkan kehandalan yang sulit diimbangi.
Melihat dari beberapa situs jual-beli mobkas, Kijang Super produksi tahun 1994 dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp 30-40 juta, sementara produksi tahun 1986-1989 berkisar antara Rp 25-28 juta. Untuk yang berusia lebih muda, yaitu produksi tahun 1992, harganya mencapai Rp 49-52 jutaan.
Fakta Kijang Super
Melansir berbagai sumber, inilah beragam faktanya:
BACA JUGA: Kijang Krista Punya Kelebihan, Kekurangannya Patut Dipertimbangkan?
- Generasi Ketiga Bermula di Indonesia: Toyota Kijang Super, dikenal sebagai generasi ke-3, pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1986, menggantikan generasi kedua yang akrab dengan sebutan “Toyota Kijang Doyok”.
- Full Pressed BodyHadir membawa inovasi dengan teknologi Full Pressed Body, di mana proses pembuatan panel bodi menggunakan mesin pres, mengurangi penggunaan dempul menjadi hanya 2,5 kg per mobil. Sebuah langkah revolusioner pada masanya.
- Kolaborasi dengan Tiga Karoseri: Toyota menjalin kerja sama dengan tiga karoseri utama, Nasmoco Auto Body, Superior Coach, dan Nusa Cendana Harum, untuk merakit mobil ini dengan Full Pressed Body. Proses ini memastikan kepresisian dan kualitas dalam pembuatan panel bodi.
- Pintu Samping Terbatas pada Sasis Pendek: Model sasis yang pendek, berawal hanya memiliki tiga pintu, dengan satu pintu di samping kiri untuk akses ke baris kedua. Sasis panjang baru mendapatkan pintu keempat pada 1989.
- Toyota Original Body: Pada Juni 1992, Kijang Super mengalami major change dengan beralih ke Toyota Original Body (TOB). Perubahan ini membawa peningkatan signifikan dalam jumlah komponen bodi, menjadikannya lebih efisien.
- Varian Grand Extra: Varian tertinggi, Kijang Grand Extra, dikenal sebagai mobil mewah dengan fitur unggulan seperti lampu depan dari Toyota Crown generasi VII, footstep aluminium, tachometer, AC double blower, dan power steering.
- Evolusi Mesin dan Transmisi: Mobil ini awalnya menggunakan mesin 5K 1.486 cc yang kemudian dilengkapi dengan teknologi Advance Super Response Engine (ASRE), meningkatkan output mesin dari 61 dk menjadi 63 dk. Pada 1995, Kijang Grand menggunakan mesin baru dengan kode 7K, kapasitas 1.781 cc, dan output tenaga mencapai 80 dk.
- Suspensi Nyaman: Meskipun menggunakan suspensi depan double wishbone, tetapi menghadirkan kenyamanan tambahan dengan penggunaan sepasang pegas batang torsi, menjadikan ayunan lebih nyaman.
- Varian Spesial dari Berbagai Karoseri: Beberapa perusahaan karoseri menghasilkan varian spesial mobil ini, seperti Toyota Kijang RoverAce, Jantan Raider, Hobart, dan Kencana. Meski jumlahnya terbatas, varian ini menambah warna pada sejarah Kijang Super.
- Pionir Ekspor: Kijang Super mencatat sejarah sebagai mobil pertama yang diekspor oleh Toyota. Pada tahun 1987, 50 unit pertama kali diekspor ke negara tetangga, seperti Brunei Darussalam, sebagai langkah awal dari ekspansi global untuk legenda MPV ini.
Nah, itulah sederet fakta Kijang Super yang menjadi bagian dari sejarahnya, yang mencatat kejayaan bagi Toyota dan sangat lekat dengan tanah air.
(Saepul/Aak)