BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Merek supercar Italia, Ferrari memiliki riwayat sejarah panjang, tak terkecuali saat menyematkan logo khasnya yang menampilkan seekor kuda hitam yang sedang berjingkrak di atas latar berwarna kuning.
Penyematan logo kuda jingkrak merek supercar itu menyimpan sejumlah fakta yang menarik. Awalnya, logo bermula dari pesawat tempur milik Francesco Baracca, seorang pilot Italia pada Perang Dunia Pertama.
Sejarah Logo Ferarri
BACA JUGA: Lamborghini Veneno Roadster Cuma Ada 9 Unit di Dunia, Kurang Laku?
Melansir beberapa sumber, pendiri Ferrari, Enzo Ferrari mengenal Baracca di masa ketentaraan dan memahami arti lambang keberuntungan yang tersemat di pesawatnya. Kedua tokoh ini pernah terlibat dalam peperangan dan persahabatan mereka terjalin erat. Ibunda Baracca bahkan meminta Enzo untuk selalu membawa lambang keberuntungan tersebut, yang kemudian diadaptasi sebagai logo Ferrari.
Sebelum jenamaan produknya menjelma menjadi raksasa otomotif, Enzo tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia bahkan pernah bekerja sebagai test driver di Milan. Namun, bakat balapnya membawanya bergabung dengan tim Alfa Romeo dan akhirnya, ia mendirikan Ferrari.
Setelah pensiun dari balapan, Enzo Ferrari menggunakan gambar kuda jingkrak sebagai logo pada mobil-mobil produksinya. Logo ini memiliki makna mendalam bagi Enzo dan perusahaan yang ia dirikan.
Makna Elemen Logo
Logo Ferrari tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Kuda jingkrak melambangkan keberuntungan bagi Enzo Ferrari, sedangkan warna latar kuning merepresentasikan daerah kelahirannya, Modenna, Italia.
Tiga garis berwarna hijau, putih, dan merah pada logo melambangkan bendera Italia. Terakhir, kata “FERRARI” adalah nama pendiri perusahaan, yang menandakan kebanggaan dan identitas merek.
Logo Ferrari bukan sekadar simbol, melainkan cerminan dari sejarah, makna, dan identitas perusahaan. Dibalik gambar kuda jingkrak yang sederhana, terdapat kisah yang memikat dan makna yang mendalam, menjadikannya salah satu logo otomotif paling ikonik di dunia.
(Saepul/Usk)