BANDUNG,TM.ID: Penggemar modifikasi otomotif, pasti tidak asing saat mendengar istilah “bore up” . Bore up adalah cara menaikkan kapasitas silinder motor agar akselerasi lebih bertenanga.
Mesin motor yang sudah melakukan bore up, telah merombak beberapa komponen mesin, salah satunya seperti diameter piston yang sudah berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan Bore Up Motor
Jika Anda ingin melakukan bore up, maka harus diketahui plus dan minusnya. Melansir situs Suzuki, berikut kelebihan dan kekurangannya:
BACA JUGA: Jangan Salah, Ini Radiator yang Tepat untuk Mesin Motor Bore Up
Kelebihan
- Peningkatan Kecepatan: Salah satu kelebihan utama bore up adalah peningkatan kecepatan kendaraan. Ini adalah alasan utama mengapa banyak pemilik kendaraan memilih untuk melakukan bore up. Jika Anda merasa bahwa tarikan tenaga motor saat ini kurang memadai, bore up dapat meningkatkan kapasitas mesin (cc) dan dengan demikian meningkatkan tenaga.
- Respon Akselerasi yang Lebih Baik: Bore up juga meningkatkan respons akselerasi motor, terutama jika Anda melakukan perubahan pada komponen seperti pengapuran pada katup, sistem pengapian, dan knalpot. Hal ini membuat motor lebih responsif saat diberi gas.
- Suara Mesin yang Lebih Padat: Perubahan dalam kompresi mesin yang terjadi akibat bore up dapat menghasilkan suara mesin yang lebih padat. Ini bisa memberikan kesan bahwa motor Anda memiliki performa yang lebih baik, dan dapat meningkatkan rasa bergengsi.
Kekurangan
- Piston Cepat Jebol: Salah satu risiko utama saat melakukan bore up adalah piston yang cepat jebol. Hal ini terjadi karena perubahan diameter piston tidak selaras dengan standar. Piston adalah komponen penting yang mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi tenaga penggerak. Jika terjadi kerusakan pada piston, biaya penggantian bisa sangat mahal.
- Mesin Lebih Cepat Overheat: Peningkatan pembakaran yang terjadi setelah bore up membuat mesin lebih cepat panas. Meskipun teknisi dapat mencoba menyesuaikan rasio kompresi dengan head piston, mesin tetap memiliki kecenderungan untuk overheat, terutama saat digunakan dalam kondisi panas.
- Boros Bahan Bakar dan Pelumas: Bore up dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar dan pelumas yang lebih tinggi. Meskipun Anda mungkin mengganti jenis bahan bakar dan pelumas yang lebih berkualitas, kebutuhan tetap besar. Ini disebabkan oleh pembakaran yang lebih besar setelah bore up, sehingga mengakibatkan borosnya penggunaan bahan bakar dan pelumas.
- Penurunan Top Speed: Ironisnya, bore up dapat mengakibatkan penurunan top speed pada beberapa kendaraan. Ini bisa terjadi jika rumah filler mesin tidak dapat menampung udara yang diperlukan, sehingga mesin seolah-olah dicekik dan top speed menurun.
Bore up adalah modifikasi yang banyak dilakukan oleh pecinta otomotif, tetapi tidak selalu direkomendasikan oleh bengkel resmi produsen, karena tak lepas dari resikonya.
(Saepul/Usamah)