Satu WNI Tewas dalam Insiden Kecelakaan Helikopter di Malaysia

Penulis: usamah

Kecelakaan Helikopter di Malaysia
Ilustrasi - Satu unit helikopter milik angkatan bersenjata Malaysia bermanuver di udara mengikuti Parade Merdeka, di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (31/8/2008) (antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan koordinasi dilakukan untuk proses pemulasaran dan repatriasi jenazah WNI korban kecelakaan helikopter.

Seperti dilaporkan Seorang WNI dilaporkan menjadi korban meninggal dalam insiden kecelakaan helikopter di Bentong, negara bagian Pahang, Malaysia, Kamis (6/2/2025) pagi. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Malaysia.

“Kecelakaan tersebut menyebabkan satu WNI berinisial FRS meninggal dunia,” ucap Judha melalui pernyataannya pada Kamis (6/2/2025).

Judha menambahkan, helikopter naas dengan nomor registrasi PK-ZUV tersebut adalah milik perusahaan Indonesia Zaveryna Utama. Heli itu disewa perusahaan Malaysia untuk pemasangan kabel listrik.

“Saat ini jenazah berada di Hospital Bentong, Pahang, dan perwakilan dari pemilik helikopter akan tiba di Malaysia pada Kamis malam. Ini untuk penanganan lebih lanjut, katanya.

Kepala Polisi Daerah Bentong Superintendent Zaiham Mohd Kahar meyebut korban merupakan petugas lapangan berusia 27 tahun berkebangsaan Indonesia. Menurut Zaiham, helikopter tiba-tiba hilang kendali saat mempertahankan ketinggian layang tiga meter untuk pengisian bahan bakar.

BACA JUGA: WNI Korban Penembakan APMM Malaysia Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Sehingga kaki helikopter bergesek dengan tempat pendaratan. Kemudian terguling dan terbakar.

Pilot helikopter dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan setelah warga setempat berinisiatif menyelamatkan sang pilot dari helikopter yang terbakar. Sementara itu, otoritas Malaysia terkait masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan di lokasi helikopter jatuh.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.