Satgas Pangan Polda Jabar Cek Pasar Antisipasi Kelangkaan Pangan Usai Lebaran

Penulis: Budi

satgas pangan
(web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol. Deni Okvianto mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Barat (Jabar) mengecek sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan usai Lebaran 2023.

Deni juga mengatakan salah satu pasar yang dicek ialah Pasar Kosambi. Dia memastikan sejumlah komoditas bahan pokok di pasar itu harganya masih tetap stabil.

“Jadi, kontrol kami untuk menjaga stabilitas harga nanti berkaitan dengan inflasi. Jadi, kami sejauh ini di Kota Bandung masih cukup stabil dan keamanan pangan cukup baik,” kata Deni.

Meski menemukan kondisi stabil, dia mengatakan ada sedikit penurunan harga bahan pokok, yakni daging ayam. Sebelumnya, harga daging ayam saat Lebaran berkisar Rp42 ribu per kilogram, tetapi kini harganya turun menjadi sekitar Rp38 ribu.

Dia pun berkoordinasi dengan para pedagang dan pemasok daging ayam guna mengetahui penyebab fluktuasi harga tersebut. Deni mengatakan pihaknya akan bertindak cepat guna mengatasi permasalahan di lapangan.

BACA JUGA: Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Secara umum, beberapa komoditas kebutuhan pokok lain di Jawa Barat berangsur menurun. Selain di Pasar Kosambi, Deni memeriksa pula Pasar Kiaracondong guna memantau ketersediaan bahan pangan.

“Kami juga mengecek beras, kemudian cabai, di sayuran ada cabai rawit, cabai keriting, kemudian cabai merah besar, bawang, kemudian minyak goreng, terus ayam potong, daging juga stabil, ada beberapa ikan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Rima Rosmiati memastikan ketersediaan pangan di daerah tersebut dalam kondisi surplus. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir soal kelangkaan dan membeli bahan pokok secukupnya.

“Kepada masyarakat, diharapkan tidak terlalu panik karena sangat memengaruhi dari kenaikan tersebut. Semakin panik dan membeli banyak, itu akan memengaruhi harga juga,” ujar Rima.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.