Satgas Pangan Polda Jabar Cek Pasar Antisipasi Kelangkaan Pangan Usai Lebaran

Penulis: Budi

satgas pangan
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol. Deni Okvianto mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Barat (Jabar) mengecek sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan usai Lebaran 2023.

Deni juga mengatakan salah satu pasar yang dicek ialah Pasar Kosambi. Dia memastikan sejumlah komoditas bahan pokok di pasar itu harganya masih tetap stabil.

“Jadi, kontrol kami untuk menjaga stabilitas harga nanti berkaitan dengan inflasi. Jadi, kami sejauh ini di Kota Bandung masih cukup stabil dan keamanan pangan cukup baik,” kata Deni.

Meski menemukan kondisi stabil, dia mengatakan ada sedikit penurunan harga bahan pokok, yakni daging ayam. Sebelumnya, harga daging ayam saat Lebaran berkisar Rp42 ribu per kilogram, tetapi kini harganya turun menjadi sekitar Rp38 ribu.

Dia pun berkoordinasi dengan para pedagang dan pemasok daging ayam guna mengetahui penyebab fluktuasi harga tersebut. Deni mengatakan pihaknya akan bertindak cepat guna mengatasi permasalahan di lapangan.

BACA JUGA: Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Secara umum, beberapa komoditas kebutuhan pokok lain di Jawa Barat berangsur menurun. Selain di Pasar Kosambi, Deni memeriksa pula Pasar Kiaracondong guna memantau ketersediaan bahan pangan.

“Kami juga mengecek beras, kemudian cabai, di sayuran ada cabai rawit, cabai keriting, kemudian cabai merah besar, bawang, kemudian minyak goreng, terus ayam potong, daging juga stabil, ada beberapa ikan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Rima Rosmiati memastikan ketersediaan pangan di daerah tersebut dalam kondisi surplus. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir soal kelangkaan dan membeli bahan pokok secukupnya.

“Kepada masyarakat, diharapkan tidak terlalu panik karena sangat memengaruhi dari kenaikan tersebut. Semakin panik dan membeli banyak, itu akan memengaruhi harga juga,” ujar Rima.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.