Satgas KLHK Bongkar Biang Kerok Polusi Udara Jabodetabek

Pabrik Sekitar Jakarta Bakal Dipasangi Sensor Deteksi
Ilustrasi-Polusi Udara di Jakarta (Teropongmedia)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengerahkan Satgas Pengendalian Pencemaran Udara untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek sejak Senin (21/8/2023).

Kurang lebih 100 personel pejabat pengawas dan pengendali dampak lingkungan diturunkan ke 6 titik lokasi yakni Marunda, Cakung, Kelapa Gading, Pulo Gadung, Bekasi, dan Karawang.

“Satgas diperintahkan oleh Ibu Menteri untuk memastikan sumber-sumber emisi atau pencemaran yang menyumbang polusi udara di Jabodetabek,” ujar Dirjen Tim Penyidik Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK, Rasio Ridho Sani, di Gedung Manggala Winabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Berdasarkan pengamatan data dari stasiun terdapat 5 titik yang selalu menunjukkan kualitas udara tidak sehat di wilayah Jabodetabek, meliputi:

  1. Stasiun Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi.
  2. Stasiun Sumur Batu, Kabupaten Bekasi.
  3. Stasiun Lubang Buaya, Jakarta Timur.
  4. Stasiun Tangerang Selatan BSD, Kota Tangerang Selatan.
  5. Stasiun Tangerang Pasir Jaya, Kota Tangerang.

BACA JUGA: Cek Registrasinya, Tahun Depan Beli LPG 3 Kg Wajib Bawa KTP

Kualitas udara tidak sehat di Stasiun Bantar Gebang dan Stasiun Sumur Batu dipicu oleh pembakaran sampah secara berkala.
Sedangkan, di Stasiun Lubang Buaya disebabkan oleh pembakaran arang dan pabrik tahu. Lalu untuk Stasiun Tangerang Selatan BSD dan Stasiun Tangerang Pasir Jaya masih dalam proses identifikasi sumber pencermarnya.

Selama dua hari penugasan telah dilaksanakan pengawasan di beberapa tempat yang kemudian ditindaklanjuti oleh KLHK. Dilakukan penyegelan atau pemasangan plang penghentian pelanggaran terhadap:

  1. PT. Wahana Sumber Rezeki di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda.
  2. PT. Unitama Makmur Persada di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda.
  3. PT. Maju Bersama Sejahtera di Kawasan Cakung.
  4. Lokasi kegiatan dumping FABA dan cerobong PT. Pindo Deli 3 di Kabupaten Karawang.

Rasio Ridho Sani menerangkan, penutupan keempat perusahaan industri tersebut disebabkan dengan ketidaksesuaian dokumen lingkungan dengan kondisi lapangan.

“Ya sebabnya macam-macam, di PT. Unitama Makmur tidak memiliki RKL-RPL rinci. Sedangkan di PT. Maju Bersama ada ketidaksesuaian dokumen kondisi lingkungan dengan lapangan. Lalu di PT. Pindo Deli 3 terjadi kesalahan pemasangan lubang sampling yang tidak memenuhi ketentuan teknis,” kata Ridho Sani, melansir IDN.

Saat ini, satgas penanganan pencemaran udara di Jabodetabek terus bekerja untuk mengurangi pencemaran udara yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

“Kami masih terus mengidentifikasi sumber-sumber emisi dan melakukan upaya penangulangan dengan menanam pohon, uji emisi kendaraan bermotor, dan menurunkan hujan buatan,” kata Ridho Sani.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.