Satgas Impor Ilegal Siap Beraksi! Mendag Kantongi Titik Rawan Penyelundup di RI

Penulis: usamah

Mendag Importir Ilegal
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satuan tugas (satgas) untuk mengatasi barang impor ilegal siap diluncurkan hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Zulkifli mengatakan ia sudah berkoordinasi dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

“Mungkin mudah-mudahan Jumat besok, satgasnya sudah terbentuk,” ujar Zulkifli seperti dikutip dari Antara Kamis (18/7/2024).

Zulkifli menyebut, pihaknya sudah mengetahui lokasi di mana barang impor ilegal masuk ke Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Batam dan Sulawesi Selatan.

“Yang ilegal kita cek, modusnya sudah mulai kelihatan, tempat-tempatnya sudah mulai kelihatan,” ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli ia sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan teknis pekerjaan Satgas. Ia berharap pembentukan satgas impor ilegal bisa mengatasi polemik ancaman tutupnya industri tekstil, pakaian jadi, elektronik, alas kaki, dan produk kecantikan akibat maraknya impor ilegal.

Ia menjelaskan alasan pembentukan satgas adalah setelah Kemendag menemukan barang yang tidak terdata atau ilegal membanjiri pasar Indonesia.

Keluhan banjir barang impor ini ia dengar langsung dari sejumlah asosiasi, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), hingga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Zulkifli mengatakan Satgas nantinya akan diisi oleh tim dari Kejaksaan.

BACA JUGA: Antisipasi Kebanjiran Barang Impor, Kemendag Bentuk Satgas

“Kan kami enggak sanggup, agar kita bisa mengurangi barang masuk yang ilegal ini untuk melindungi industri,” ujar Zulkifli.

Selain Kejagung, Mendag menjelaskan bahwa satgas akan terdiri dari Kepolisian, Kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian, hingga Kadin. Kerja sama lintas sektor menurut Zulkifli diperlukan agar penanganan impor ilegal bisa efektif.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester United
Ruben Amorim Siapkan Latihan Ekstrem untuk Bangkitkan Manchester United
Berapa besaran BSU pengganti Diskon Tarif Listrik
Berapa Rupiah BSU Pengganti Diskon Listrik? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Bruno Fernandes
Ruben Neves Ajak Bruno Fernandes Pertimbangkan Tawaran Al-Hilal
Federico Chiesa
Federico Chiesa Siap Tinggalkan Liverpool, Atletico Madrid Jadi Pilihan
Timnas China
Timnas China Umumkan 25 Pemain untuk Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Di Balik Keramaian
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.