Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling

Penulis: Rizky

Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/_Usk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhamad Farhan, secara resmi meluncurkan dan mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di Kecamatan Cicendo, Senin (2/6/2025). 

Farhan menegaskan pentingnya pembentukan Satgas premanisme tersebut sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang disebutnya sebagai “wilayah beling” atau rawan.

“Saya bersama dengan Pak Camat Cicendo khususnya meluncurkan dan mengukuhkan Satgas Antipremanisme di Cicendo. Memang wajar apabila ini menarik perhatian karena wilayah Cicendo termasuk wilayah beling lah ya,” kata Farhan di Alun-alun Cicendo Kota Bandung, Senin (2/6/2025).

Menurutnya, Cicendo menjadi salah satu kecamatan yang sangat strategis dan penting untuk diprioritaskan dalam penanganan premanisme. Sebab, banyaknya titik-titik pusat perekonomian yang rentan terhadap praktik ilegal.

“Mulai dari Pasar Jatayu Lama, sampai ke Pasar Ciroyom, bahkan nembus juga sampai ke Pasteur. Jadi wajar apabila Kecamatan Cicendo ini menjadi salah satu kecamatan yang sangat penting untuk diperhatikan dalam masalah keamanan dan kenyamanan,” ucapnya.

Cicendo juga menjadi kecamatan keempat yang sudah dikukuhkan memiliki Satgas Antipremanisme di Kota Bandung. 

Baca Juga:

Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia

Erwin Sebutkan Beberapa Solusi Atasi Sampah di Kota Bandung

Farhan juga mengatakan berbagai laporan telah diterima, terutama terkait parkir liar dan sengketa lahan yang sering kali dimanfaatkan oleh oknum-oknum preman.

“Laporan sih macam-macam. Tapi yang paling menonjol itu soal parkir liar yang mulai tertangani satu per satu, dan juga sengketa lahan. Jangan sampai lahan yang sedang dalam sengketa justru dikuasai oleh kelompok-kelompok preman. Itu harus dijaga oleh yang berwenang, baik dari pihak swasta maupun pemerintahan,” ujarnya.

Dalam penindakannya, Pemkot Bandung bersikap tegas namun tetap proporsional. Farhan pun menjelaskan penindakan dilakukan berdasarkan tingkat pelanggaran yang terjadi.

“Kalau pelanggarannya sudah masuk ranah pidana, maka akan langsung disidik. Tapi kalau masih berupa gangguan, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan Satgas tersebut, Pemkot Bandung berharap bisa memperkuat upaya pemberantasan premanisme di kawasan rawan, sekaligus meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

3

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.