BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Santri Dayah Nurul Huda asal Gampong Paya Guci, Tangse, bernama Nurul Izzah binti M. Nasir (15) akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah hanyut di aliran Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie.
Sebelumnya, tim SAR telah mengevakuasi lima santri lain yang juga tewas dalam peristiwa serupa.
Jenazah Nurul Izzah ditemukan tim SAR gabungan pada Senin (25/8/2025) malam sekitar pukul 21.15 WIB, atau hampir 30 jam setelah dinyatakan hilang terseret arus. Lokasi penemuan berjarak sekitar 150 meter dari titik awal korban hanyut.
“Korban dievakuasi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, dalam keterangannya. Selasa (26/8/2025).
Sebelumnya, musibah menimpa rombongan santri Dayah Nurul Huda asal Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh. Enam santri dilaporkan terseret arus deras saat mandi di Sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, pada Minggu (24/8/2025) siang.
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan santri bersama dua guru pendamping mengadakan kegiatan rekreasi di kawasan wisata dekat lokasi arung jeram. Seusai santap siang, sembilan santri bersama dua guru turun ke sungai untuk mandi.
Baca Juga:
Tragedi Sungai di Pidie: 5 Santri Dayah Nurul Huda Meninggal, 1 Hilang
Seorang Santri Bacok Temannya hingga Tewas di Ibun Kabupaten Bandung
Sekitar 15 menit kemudian, seorang santri terbawa arus deras. Upaya lima rekannya untuk menolong justru berujung petaka, karena mereka ikut hanyut hingga sejauh satu kilometer.
Petugas arung jeram bersama warga sekitar segera melakukan upaya penyelamatan. Lima korban berhasil ditemukan, namun nyawa mereka tidak terselamatkan. Sementara satu santri lainnya masih hilang dan terus dalam pencarian tim SAR gabungan.
(Virdiya/Aak)