Santainya Penyerang Persib Saat Ditanya Lapangan Rumput Artifisial di Markas Lion City Sailors

Santainya Penyerang Persib Saat Ditanya Lapangan Rumput Artifisial
David da Silva Berduel Dengan Ronaldo Rodriguez. (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyerang Persib Bandung, David da Silva rupanya tak keberatan saat harus bermain di lapangan berumput artifisial seperti di kandang Lion City Sailors di Stadion Jalan Besar, Singapura. Menurut David da Silva, lapangan dengan rumput artifisial kali ini semakin berkembang, hingga mendapatkan lisensi dari FIFA.

David da Silva mengungkapkan, ia sebenarnya belum mengetahui secara detil mengenai karakteristik lapangan di Stadion Jalan Besar, Singapura. Namun ia memiliki keyakinan bahwa karakter lapangan tersebut dapat menopang gaya bermain timnya pada laga nanti, mengingat markas Lion City Sailors sudah sering dijadikan venue dalam agenda-agenda besar sepakbola di Asia.

“Saya tidak tahu mengenai kualitas lapangannya, kita tahu lapangan sintetis itu terus berkembang, karena mereka juga mendapatkan lisensi dari FIFA. Jadi saya rasa kami bisa berbuat lebih baik disana,” buka David kepada awak media.

Meski Persib tidak menggunakan lapangan artifisial selama di Bandung, namun David da Silva merasa semua pemain perlu melakukan adaptasi selama berada di Singapura. Sebab, sebaik apapun kualitas lapangan artifisial, tetaplah berbeda dengan lapangan alami. Sehingga Persib perlu memanfaatkan waktu ofisial training untuk beradaptasi.

“Tapi saya juga merasa kami harus melihat (lapangannya). Kami tidak bermain di rumput sintetis disini, kami harus beradaptasi di pertandingan nanti, kami harus tetap melakukan yang terbaik dan harus beradaptasi dengan secepat mungkin,” tambahnya.

Disinggung soal kekuatan Lion City Sailors, penyerang asal Brasil itu belum mengetahui secara dalam. Pasalnya di pertemuan di Bandung, ia harus absen karena masih menjalani program pemulihan cedera.

“Saya tidak bermain saat itu tapi saya menontonnya, kami sudah bertarung dengan baik tapi kami kekurangan satu pemain di babak kedua, saya rasa ini menjadi makin rumit bagi kami untuk menang,” tambah eks pemain Persebaya tersebut.

Terlebih lagi di laga tersebut, jumlah pemain Persib berkurang setelah Dimas Drajad diusir dari lapangan. Namun ia yakin di pertemuannya kali ini, Persib bisa menunjukan permainan terbaiknya guna meraih kemenangan pertamanya di ajang AFC Champions League 2 2024/2025.

“Saya rasa kami dengan sepuluh pemain bermain sangat bagus dan memiliki peluang untuk mendapatkan tiga poin. Kami harus menghadapi mereka dan meraih tiga poin ketika bermain disana karena kami baru mengumpulkan satu poin dan masih ada sisa tiga laga yang dimainkan, untuk mengoleksi poin sebanyak mungkin.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Percepat penguapan air laut
ITB Lakukan Uji Coba Percepat Penguapan Air Laut di Tambak Garam
Pemeringkatan QS Asia
Unpad Berhasil Tempati Posisi Ke-3 dalam QS Asia University Rankings 2025
Lari tanpa kehabisan energi
Tips Olahraga Lari Tanpa Kehabisan Tenaga
Denny Sumargo
Denny Sumargo Santroni Rumah Farhat Abbas, Sajian Air Mineral Ditolak!
pegawai komdigi judi online-5
DPR Desak Budi Arie Klarifikasi Eks Pegawainya yang Terlibat Judol di Komdigi!
Berita Lainnya

1

Update Survei Politik Pilkada Kabupaten Bandung: Sahrul-Gun Gun Vs Dadang-Ali

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Eks Anak Buah Ditangkap, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?

5

Tok! Prabowo Resmi Hapus Utang 1 Juta Petani hingga Nelayan
Headline
Barcelona Bungkam Bayern Munich 4-1
Barcelona Pesta Gol ke Gawang Red Star 5-2 di Liga Champions
Persija Jakarta Bungkam Madura United 4-1
Persija Jakarta Bungkam Madura United 4-1 di Stadion Pakansari
Prediksi-Skor-Inter-Milan-vs-Arsenal-UEFA-Champions-League-Musim-2024-2025-07-November-2024
Gol Tunggal Calhanoglu Antarkan Kemenangan Inter Milan Atas Arsenal
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 7 November, Potensi Hujan Disertai Petir Terjadi