BANDUNG,TM.ID: Perusahaan smartphone terkemuka, Samsung, dan Qualcomm, perusahaan chipset kenamaan, telah kembali menjalin kerjasama untuk menghadirkan teknologi mutakhir dalam seri terbaru, Samsung Galaxy S24 Ultra dan Plus. Chipset unggulan, Snapdragon 8 Gen 3, menjadi kunci utama dalam menetapkan standar pengalaman seluler premium dan kecerdasan buatan (AI) yang memukau.
Penggunaan Snapdragon 8 Gen 3
Vice President & Head of Technology Strategy Team Samsung Mobile, Inkang Song, menyatakan bahwa kehadiran Snapdragon 8 Gen 3 akan memberikan pengalaman seluler paling premium dan canggih. Fitur kecerdasan buatan yang terintegrasi dalam chip ini memberikan dampak positif dalam berbagai aspek penggunaan, termasuk fotografi, pengalaman bermain game yang meningkat, dan koneksi super cepat.
Chris Patrick, Senior Vice President and General Manager of Mobile Handset Qualcomm Technologies, menyoroti keunggulan chip AI dalam Samsung Galaxy S24 Series. Chipset ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga menyajikan salah satu solusi autentikasi ponsel yang paling andal melalui teknologi Qualcomm® 3D Sonic Gen 2.
BACA JUGA: Baidu Gantikan Google Untuk Teknologi AI Samsung Galaxy S24 di China
Perbandingan dengan Chipset AI Lainnya
Meskipun pengumuman ini memberikan wawasan mengenai keunggulan Snapdragon 8 Gen 3, perbandingan dengan chipset AI lainnya yang pernah Samsung gunakan juga menarik perhatian. Samsung sebelumnya telah menggunakan chipset Exynos 2200 dan akan mendatangkan Exynos 2400.
Sementara Exynos 2200 lebih terfokus pada kemampuan kamera dengan fitur AI untuk menangkap dan mengikuti objek. Exynos 2400 menonjol dengan kemampuan text-to-image AI dan kinerja pengolahan kecerdasan buatan yang mencapai 14,7x lebih cepat.
Samsung Galaxy S24 Ultra akan tersedia secara global, termasuk di Indonesia, sementara Galaxy S24 Plus akan hadir di sejumlah negara tertentu. Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi Samsung untuk memberikan akses kepada konsumen global terhadap teknologi terkini.
(Kaje/Usk)