Sampai H+2 Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani 6 Jenis Penyakit

Penulis: Budi

Posko Kesehatan Jabar
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat meninjau Posko Mudik. (Foto: Dok. Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan,  selama arus mudik hingga H+Lebaran, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis penyakit meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum, dan tension headache. 

Jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang, untuk penanganan gastritis sebanyak enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya, hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran, dan cephalgia (nyeri kepala) sebanyak satu orang di Kota Bandung.

Kemudian penanganan influenza sebanyak lima di Kota Bandung, vulnus lapceratum/punctum sebanyak satu orang di Kota Bandung dan tension headache sebanyak satu orang di Kota Bandung.

“Dari enam jenis penyakit yang ditangani  itu paling banyak pemudik mengalami gastritis ada  enam orang,” kata Herman di Kota Bandung, Jumat (12/4/2024).

Melalui tenaga kesehatan yang berjaga di posko, kata Herman mereka selalu mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pemudik terkait penyakit yang diderita oleh pemudik atau pelaku perjalanan yang datang ke posko kesehatan.

BACA JUGA: Jelang Arus Balik, Tenaga Kesehatan di Jabar Tingkatkan Kesiapsiagaan

Herman juga mengungkapkan, menjelang arus balik, tenaga kesehatan meningkatkan kesiapsiagaan posko terutama meningkatkan kewaspadaan dan pengamatan untuk penyakit menular dan penyakit potensial KLB lainnya.

“Ditingkatkan pula layanan Puskesmas 24 jam pada jalur utama mudik dan balik,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemprov Jabar menyiapkan  293 posko kesehatan.
Posko Kesehatan Jabar tersebut diisi423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.

Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad), dan 971 nakes lain.

Berdasarkan prakiraan BMKG, Herman juga mengingatkan pemudik untuk mengantisipasi kemungkinan hujan deras hari ini, Jumat (12/4/2024) untuk daerah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor; Kota Bekasi, dan Kota Depok.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.