Saling Melengkapi, PDIP Usung Risma-Gus Han pada Pilkada Jatim 2024

Penulis: usamah

Saling Melengkapi, PDIP Usung Risma-Gus Han pada Pilkada Jatim 2024
Saling Melengkapi, PDIP Usung Risma-Gus Han pada Pilkada Jatim 2024 (Instagram @pinterkampus)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad (Gus Han) diusung PDIP sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Barat (Jatim) 2024, hal tersebut dinyatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

Lebih lanjut Said mengatakan pasangan calon tersebut akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Kamis.

“Hari ini pasangan Risma-Gus Han akan kami daftarkan secara resmi di KPUD Jawa Timur,” kata Said dalam keterangan yang diterima.

Sosok keduanya Saling Melengkapi

Dia mengatakan bahwa sosok keduanya yang dipasangkan saling melengkapi dari corak nasionalis dan religius.

“Saya kira pasangan Tri Risma Harini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa sosok keduanya saling melengkapi dari segi kelompok usia maupun bidang karier.

“Bu Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berpengalaman panjang dalam karir jabatan publik, dan Gus Han mewakili intelektualitas. Jadi mereka berdua pasangan yang saling melengkapi,” tuturnya.

Optimis Bisa Bawa Jawa Timur Lebih Bisa Dipercaya

Dia optimistis pasangan Risma dan Gus Han akan membawa pemerintahan di Jawa Timur lebih bisa dipercaya oleh rakyat.

“Miris, sebagai wilayah basis santri, tetapi pemerintahannya belakangan ini di obok obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kalau pemerintahannya tidak amanah, dan tidak jujur, sulit Jawa Timur bisa lebih maju. Risma, Gus Han, akan resik-resik kotoran di pemerintahan”, katanya.

Dia pun meyakini pengalaman Risma sebagai mantan wali kota Surabaya dalam membenahi Surabaya dan pengalamannya sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI akan bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur lebih cepat.

“Tanda bahwa Jawa Timur belum maju, meskipun memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, kemiskinan di Jawa Timur lebih tinggi dari nasional. Kemiskinan di Jawa Timur mencapai 9,79 persen, sedangkan kemiskinan tingkat nasional 9,03 persen,” ucapnya.

Pilkada 2024 Berlangsung Jurdil dan Demokratis

Dia berharap Pilkada 2024, khususnya Pilkada Jawa Timur bisa berlangsung jujur, adil, dan demokratis.

“Saya berharap pilkada serentak ini, khususnya di Jawa Timur sebagai tempat adu prestasi dan gagasan. Cukup saat pileg dan pilpres kemarin saja sebagai pengalaman pahit. Jangan lagi kita memilih pemimpin karena sembako dan uang. Kalau itu dasarnya, pemerintahannya pasti korup,” katanya.

Dia mengingatkan pula masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak baik, berprestasi, punya visi dan program konkret, serta jujur.

“Karena itu kami hari ini menghadirkan Risma-Gus Han mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,” kata dia.

Sebelumnya, Rabu (29/8), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2024.

Pasangan itu pun pada Rabu (29/8) siang, telah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan untuk kepentingan persyaratan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jatim.

“Rencananya besok (Kamis) daftar, tetapi tentu kami mohon doa kepada masyarakat Jawa Timur pada prinsipnya kami berdua akan mencoba melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan,” kata Lukmanul.

BACA JUGA: Pilkada 2024, Repdem Pastikan Kemenangan PDIP di Jatim

Pasangan Risma-Gus Han dan Luluk-Lukmanul akan menghadapi petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestiano Dardak pada Pilkada Jatim 2024 yang telah mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jatim, Surabaya, Rabu pagi.

Sebanyak 15 parpol pengusung Khofifah-Emil adalah delapan parpol parlemen, yakni Partai Gerinda, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, PSI, dan Partai NasDem. Kemudian tujuh parpol nonparlemen, antara lain Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, PKN, Partai Gelora, dan Partai Prima.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.