BANDUNG. TM.ID Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Yogyakarta. Ada banyak sekali panorama alam yang bisa kamu saksikan disana. Kamu bisa menikmati alam yang sangat menarik dan juga melihat budaya dan kebiasaan yang ada di kabupaten tersebut.
Lalu, apakah kamu pernah melihat tradisi unik di Gunung Kidul? Jika pernah, tradisi apa yang sudah kamu lihat? Jika belum kamu bisa melihat tradisi unik tersebut. Simak dahulu penjelasannya dalam artikel ini agar kamu mengetahui dahulu sebelum melihatnya langsung!
Tradisi Unik di Gunung Kidul
Berikut penjelasannya, baca dengan seksama ya!
1. Tradisi Unik di Gunung Kidul (Gumbregan)
Tradisi Gumbregan merupakan salah satu tradisi yang diadakan pada Jumat atau Selasa kliwon pada bulan Suro di pagi hari. Upacara tersebut sebagai perwujudan rasa syukur karena banyakanya rezeki yang melimpah berupa hewan ternak.
Tujuan dari tradisi ini adalah untuk meminta keselamatan untuk warga Gunung Kidul. Agar hasil pertanian dan peternakan mereka selalu melimpah. Wahh sangat menarik juga ya tradisi ini!
2. Grebeg Ngenep
Grebek Ngenep merupakan salah satu tradisi unik di Gunung Kidul yang letaknya di desa Ngenep. Mereka percaya bahwa dengan adanya kekuatan supranatural, maka pertanian mereka akan ada yang menjaganya. Upacara ini ada setiap hari Jumat Wage seteah bulan Mulud.
eluruh acara tersebut maknanya untuk menyatukan hubungan antara raja dan rakyatnya, menghormati Ki Mentokuasa, dan juga merupakan bentuk rasa syukur. Upacara ini berawal dengan membersihkan jalan dan tempat penyelenggaraan upacara tersebut.
Kemudian, mereka akan menyembelih kambing sebagai bentuk persembahan untuk leluhur. Masyarakat juga harus menyiapkan nasi lengkap dengan lauk pauknya serta sesajen. Lalu, makanan itu diarak menuju pusat acara tersebut diadakan. Lalu, acara ini berakhir dengan mengambil nasi kenduren dan melihat sejumalh pentas seni di malam hari
3. Ritual Nyadran
Nyadran merupakan salah satu tradisi unik di Gunung Kidul yang tujuannya memuliakan leluhur yang sudah meninggal. Tradisi ini dilakukan seminggu sebelum menjelang bulan puasa. Upacara adat ini ternyata sudah mulai berkembang sebelum islam masuk ke tanah Jawa.
Upacara ini diawali dengan membaca Al-Qur’an, zikir, tahlil, dan doa. Lalu, sebagai penutupnya akan ada makan bersama dan tidak lupa membersihkan makam leluhur secara bersama-sama
4. Ngalangi
Tradisi ini sering disebut juga dengan sedekah laut atau Ngalangi. Mereka melakukannya di Pantai Sadeng pada bulan Sura, hari Jum’at Kliwon yang bertepatan dengan Muharram. Upacara ini ternyata berlangsung 10 kali dalam satu tahun. Sebelumnya, masyarakat mengadakan upacara Godongan terlebih dahulu untuk mengucap rasa syukur.
Upacara ini dilakukan untuk membentuk rasa syukur atas semua hasil laut yang melimpah. Juga merupakan salah satu bentuk persembahan untuk Nyi Roro Kidul yang menguasai kerajaan gaib pantai Selatan.
Sangat menarik bukan? apakah kamu tertarik untuk melihatnya langsung? Sebaiknya pastikan kamu berkunjung pada hari-hari tertentu untuk menyaksikan langsung tradisi unik ini!
BACA JUGA: Serem, Inilah Suku Kanibal di Indonesia
(kaje)