Saham Unilever Anjlok Akibat Tekanan Boikot Produk Afiliasi Israel?

Penulis: Saepul

unilever
foto (Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Saham PT Unilever Tbk makin tertekan usai seruan boikot produk afiliasi pro-Israel. Aksi tersebut bagian dari gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang menyeru hingga seluruh penjuru dunia.

Hal itu muncul berawal dari perusahaan di bawah Unilever, Ben & Jerry’s menarik produk es krim mereka di West Bank, Palestina ketika pendudukan Israel tahun 2021 lalu. Namun, niat mereka dengan menghormati Palestina tak sejalan dengan Unilever.

Ceo Unilever, Alan Jope mengatakan, Ben & Jerry’s disebut sedang berafiliasi dengan Israel dengan sebuah kerjasama. Sontak, ucapan Jope menimbulkan kegaduhan.

BACA JUGA: Siapa Pemilik Unilever? Apa Hubungannya dengan Israel?

“Kami pikir yang terbaik adalah mereka tidak terlibat dalam perdebatan,” petikan komentar Jope saat itu mengutip Reuters.

Lalu hal itu membuat kelompok gerakan BDS naik pitam, sehingga Unilever dinilai berupaya untuk menindas dewan independen Ben & Jerry’s agar mempertahankan bisnis seperti biasa dengan Israel yang tengah menginvasi Gaza.

Tak lepas dari hal ini, mengutip RTI, emiten berkode UNVR mengalami tren harga saham. Performa saham Unilever tidak stabil, semenjak agresi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Terlihat, saham Unilever merosot di bagian merah dalam 4 hari terakhir. Mulai dari 3.590 pada penutupan pekan lalu turun ke level 3.400-an sampai saat ini.

Performa secara mingguan berangsur turun 5 persen, jatuh pada 10,47 persen dalam sebulan terakhir, minus 8,31 persen dalam 3 bulan belakangan, dan anjlok 23,1 persen dalam 3 bulan terakhir, dan anjlok 23,15 persen dalam 6 bulan ini. Sedangkan secara year to date (ytd), harga saham UNVR amblas 27,23 persen.

Sejak 6 bulan terakhir, investor asing mencatkan jual bersih sebesar Rp 636 miliar, yang mana berbanding jauh dibandingkan Rp 80 miliar investor asing yang masuk, baik dari pasar negosiasi maupun tunai.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek
6 Warga Hilang, Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek
Uang palsu Tasikmalaya
Terpedaya Ritual Penggandaan Uang, Pria Ini Tertangkap Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya
Beras Indramayu
Indramayu Kuasai 16,2 Persen Produksi Beras Jawa Barat, Kunci Ketahanan Pangan Provinsi
Sekolah majalengka
Sekolah Tak Layak, DPRD Majalengka Tuntut Aksi Cepat Pemkab
image1 (11)
Bangunan Penyimpanan Ampas Batu di Rancaekek Roboh, Seorang Pekerja Tewas
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO

3

Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia
Headline
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Bournemouth 3-1 di Premier League 2024/2025
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Km
Gempa Sumedang
Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Sumedang
suami-najwa-shihab
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.