Saat Mobil Tesla ‘Terpaksa’ Ganti Emblem dengan Toyota di AS

mobil tesla emblem toyota
(Tangkap layar/X)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah pemilik mobil Tesla harus merubah emblem mobil mereka dengan merek lain, seperti Toyota dan Honda. Fenomena ini terjadi di Amerika Serikat (AS).

Bukan tanpa sebab, hal itu untuk menghindari  upaya  vandalisme yang terkait dengan sentimen negatif terhadap CEO Tesla, Elon Musk.

Mereka harus membuat langkah pencegahan, dengan merubah emblem mobil Tesla menjadi Toyota atau Honda agar tidak menjadi sasaran dari orang-orang yang kecewa dari bos Tesla itu.

Penyebab Mobil Tesla Harus Ganti Emblem Toyota hingga Honda

Situasi nyata terjadi negeri Paman Sam itu, orang-orang memboikot dan menghancurkan mobil-mobil berlogo ‘T’ sebagai ketidakpuasaan terhadap pandangan politik Musk.

Beberapa unggahan di media sosial, seperti dari unggahan  akun @ali_alsama7i di X, memperlihatkan sejumlah mobil Tesla yang telah Mengganti dengan mengganti emblem Tesla mereka menjadi merek lain seperti Toyota dan Honda.

Salah satunya adalah Tesla Cybertruck yang diberi tulisan “Toyota”, dan juga Tesla Model 3 yang mengganti emblemnya dengan logo “Honda Civic.”

“Beberapa pemilik Tesla di AS menukar logo mobil mereka dengan merek-merek seperti Honda atau Mazda untuk menghindari vandalisme dan memprotes sikap politik Elon Musk. Demonstrasi anti-Musk bermunculan di seluruh AS dan Eropa, dengan para pengunjuk rasa memboikot Tesla, menghancurkan kendaraan, dan mengkritik dukungan Musk terhadap kebijakan Trump serta sindirannya terhadap para pemimpin Eropa,” tulis akun tersebut.

Sentimen Tinggi karena Politik

Kritikikan menghujani Elon Musk  setelah sikap politiknya yang kontroversial. Musk sebagai pendukung Presiden AS Donald Trump serta berbagai pandangannya terkait isu politik global, telah membuat banyak orang merasa kecewa.

BACA JUGA:

Tesla Cybertruck Meluncur di Indonesia, Orang Ini Pembeli Pertama!

Rekor Buruk Tesla Penjualan 1 Dekade, Elon Musk Atur Strategi!

Beberapa pengunjuk rasa bahkan menargetkan mobil Tesla sebagai simbol dari dukungannya terhadap kelompok-kelompok politik sayap kanan.

Protes terhadap Musk juga semakin meningkat di Eropa, di mana beberapa pengunjuk rasa memproyeksikan gambar Adolf Hitler ke pabrik Tesla di Berlin untuk mengungkapkan ketidaksetujuan mereka.

Selain itu, baru-baru ini juga terjadi demonstrasi besar-besaran di depan dealer Tesla di New York City, yang memprotes peran Musk dalam pemangkasan besar-besaran tenaga kerja federal atas perintah Presiden Donald Trump.

Beberapa pengguna Reddit mengungkapkan teori bahwa para pemilik Tesla berusaha menjauhkan diri dari asosiasi dengan Musk dan kelompok politik tertentu dengan cara mengganti logo mobil mereka.

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
barbora-krejcikova-2024-g-1200
Barbora Krejcikova Kejar Pemulihan Demi Kembali ke French Open
Perempat Final Japan Open 2024
Empat Wakil Masuk 10 Besar Dunia, Ganda Putra Indonesia Tunjukkan Tren Positif
akibat-terlalu-lama-main-hp-bagi-anak
Pemerintah Terapkan PP No. 17/2025 untuk Lindungi Anak di Dunia Digital
J-Hope BTS Konser
J-Hope BTS Siap Gelar Konser Solo Perdana di Jakarta Usai Wamil
Lisa
Psikolog Ungkap Motif Lisa Mariana Klaim Ridwan Kamil Ayah Biologis Anaknya
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?
Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 
Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 
KDM ngamuk jalan kalijati
KDM Murka Jalan Kalijati Rusak Gegara Truk Galian Tanah, Izin Dicabut!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.