BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung dipastikan batal menjadi venue gelaran Piala Presiden 2025. Hal itu disebabkan adanya kerusakan pada bagian rumput dengan kategori berat.
Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait menyampaikan kondisi tersebut menjadikan gelaran Piala Presiden tak memungkinkan untuk digelar di Kota Bandung.
Sehingga pria yang biasa dipanggil Ara itu mengambil rencana lain denganb memindahkan venue turnamen Piala Presiden ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Kabupaten Bandung.
Ara menambahkan, dalam kunjungannya ke Stadion GBLA, memang ada kerusakan pada bagian rumput usai digunakan menggelar kompetisi Liga 1 2024/2025.
Baca Juga:
Stadion GBLA Dirusak, Umuh Muchtar Sebut Kerugiannya Bisa Lebih Dari Rp 400 Juta
“(Stadion GBLA), belum memungkinkan. Tadi saya cek rumputnya masih perlu waktu. Kalau ini sudah tumbuh, ini sudah bagus sekali. Lampunya juga ini sudah bagus sekali,” kata Ara saat meninjau di Stadion Si Jalak Harupat.
Dia pun memuji kualitas rumput di SJH yang bagus dan sudah berstandar FIFA. Bahkan katanya, rumput di stadion berkapasitas 26.000 kursi itu sangat nyaman dan empuk ketika diinjak.
“Rumput di sini bagus sekali. Saya juga jatuh barusan nggak sakit, padahal lumayan loh 108 kilogram (berat badan). Jadi saya lihat empuk dan tidak rusak,” jelasnya.
Di saat yang sama, Ara sempat menghubungi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam panggilan video tersebut, ia sembari memutuskan bahwa Stadion SJH dipastikan menjadi venue gelaran Piala Presiden.
“Pak Erick, tadi GBLA tidak mungkin, karena rumputnta risak. Kemudian, baru dua bulan bisa diperbaiki, kalau lama perbaikannya berarti itu bukan kerusakan ringan. Maka kami putuskan venue nanti di SJH,” tutupnya. (RF/_Usk)