Rocky Respon Dasco soal Pernyataan Surat Pemakzulan Gibran, Prioritaskan Publik?

Penulis: Saepul

Pemakzulan Gibran
(YouTube/Rocky Gerung Official)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat politik Rocky Gerung, menanggapi pernyataan Wakil DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yang mengatakan surat usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran akan dibahas oleh pimpinan DPR.

Hal itu, diutarakan Rocky dalam tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, dengan judul “Pemakzulan Gibran DPR Terbelah! Ada yang Masuk Angin”.

“Jadi kalau DPR sebagai lembaga resmi sudah membaca itu, meneliti itu, dan menurut Pak Dasco itu akan diproses, itu penanda bahwa kepentingan publik didahulukan ketimbang transaksi-transaksi politik yang sifatnya personal,” ucap Rocky Gerung.

BACA JUGA: 

Bukan Medis, Rocky Gerung Curigai Jokowi Sakit karena Kejiwaan!

Rocky Gerung Blakan-blakan Jokowi Pembohong, Rekam Jejak Dikorek!

Sebaliknya, kata Rocky, jika pemerintah mengabaikan surat tersebut, maka akan timbul dari pertanyaan publik, yang mayoritas telah menyoroti usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

“Ini berita bagus supaya dibuka satu kesempatan pada publik untuk secara sungguh-sungguh melihat bahwa kedaulatan rakyat itu ditegakkan, bahwa keinginan untuk membersihkan politik Indonesia dari isu hendaknya diputuskan atau dibicarakan di dalam forum-forum legal. Jadi DPR tidak mungkin tidak akan membahas itu karena ini adalah public interest,” tambahnya.

Akan tetapi, nampaknya ‘perang surat’ pada kelompok yang mengatasnamakan purnawirawan TNI. Sebab, kabarnya muncul surat tandingan yang berisi perlawanan, yang berisi Gibran tidak dimakzulkan.

Terkait surat itu, diungkap oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar. Namun, Indra tidak mendetail terkait surat tandingan itu , yang menuai pertanyaan dalam manuver tersebut.

Rocky tetap menegaskan bahwa pemerintah tetap harus memproses surat dari Purnawirawan TNI yang menuntut pemakzulan Gibran.

Pasalnya, naiknya Gibran hingga menduduki jabatan Wakil Presiden RI, dinilai bertentangan.

“Tapi sekali lagi, persoalan ketatanegaraan kita dimulai dari keinginan Presiden Jokowi untuk memandatkan dirinya pada anaknya. Jadi lebih pada soal etis, bukan soal legitimasi, legalitas, pemilu sudah terjadi, Gibran sudah jadi presiden, betul itu semua adalah hal yang tangible, yang bisa kita rasakan dan lihat dengan panca indra,” jelasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
yamalube (2)
Yamaha Luncurkan Oli Yamalube Power XP Khusus Mesin 125 cc Blue Core, Kalangan Ini Diberi Gratis!
Oh My Ghost Clients
Rating Melejit! Episode Terakhir “Oh My Ghost Clients” Siap Bikin Penonton Susah Move On!
EHang 216
Tarif Naik EHang 216S Lebih Hemat daripada Helikopter!
psht jepang
Heboh Spanduk PSHT di Jepang, KBRI Tokyo Beri Penjelasan
Dishub pungli sopir bajaj
Petugas Dishub Pungli Sopir Bajaj, Palak Rokok 1 Bungkus di Jakarta!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.