Robot untuk Operasi Manusia Segera Hadir, Apa Kabar dengan Dunia Medis?

Penulis: Vini

Robot medis
Ilustrasi. (Cici)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para peneliti dari Universitas Johns Hopkins dan Stanford ciptakan terobosan baru dalam dunia medis melalui pengembangan robot yang mampu melakukan operasi dengan presisi setara dokter manusia.

Robot ini dilatih menggunakan teknologi machine learning melalui video operasi, tanpa perlu pemrograman gerakan secara manual.

Revolusi Pembelajaran Robotik

Melalui pendekatan pembelajaran imitasi, robot ini mempelajari prosedur bedah dari ribuan video operasi yang direkam. Teknologi ini memungkinkan robot memahami gerakan dokter bedah yang berpengalaman, membuka jalan menuju otonomi penuh dalam operasi medis.

“Sungguh ajaib memiliki model ini dan yang kami lakukan hanyalah memberikan masukan kamera dan model ini dapat memprediksi gerakan robot yang dibutuhkan untuk operasi,” kata Axel Krieger, mengutip scitechdaily, Senin (18/11/2024).

“Kami yakin ini menandai langkah maju yang signifikan menuju bidang baru dalam robotika medis.”

Teknologi ini dipamerkan di Konferensi Pembelajaran Robot di Munich, Jerman, dan dianggap sebagai langkah signifikan dalam mengurangi kesalahan medis sekaligus meningkatkan akurasi prosedur operasi.

Latihan dengan Data Global

Dalam penelitian ini, tim menggunakan robot Sistem Bedah da Vinci, salah satu alat bedah robotik yang paling banyak digunakan di dunia. Mereka memanfaatkan arsip data yang berasal dari lebih 7.000 robot da Vinci dan lebih dari 50.000 dokter bedah yang telah dilatih di seluruh dunia.

Video dari kamera pergelangan tangan robot ini diolah untuk melatih model, memungkinkan robot mempelajari tugas-tugas inti seperti memanipulasi jarum, mengangkat jaringan, dan menjahit luka.

Ji Woong “Brian” Kim, penulis utama penelitian, menyebut robot dapat mempelajari prosedur baru dan beradaptasi dengan lingkungan yang belum pernah ditemui sebelumnya.

“Bahkan dengan beberapa ratus demo, model tersebut mampu mempelajari prosedur dan menggeneralisasi lingkungan baru yang belum pernah ditemuinya.” jelasnya.

Mengatasi Keterbatasan Sistem Lama

Meski robot da Vinci sebelumnya dianggap kurang presisi, tim peneliti berhasil mengoptimalkan masukan dari sistem tersebut dengan melatih model berdasarkan gerakan relatif daripada tindakan absolut.

Dengan demikian, robot dapat melakukan tindakan yang lebih akurat dan bahkan memperbaiki kesalahan kecil, seperti mengambil kembali jarum yang jatuh.

“Ini sangat terbatas,” kata Krieger. “Yang baru di sini adalah kami hanya perlu mengumpulkan pembelajaran tiruan dari berbagai prosedur, dan kami dapat melatih robot untuk mempelajarinya dalam beberapa hari. Ini memungkinkan kami untuk mempercepat pencapaian tujuan otonomi sambil mengurangi kesalahan medis dan mencapai operasi yang lebih akurat.”

BACA JUGA: Inovasi Robotik UNY Tingkatkan Efisiensi Penyemprotan Pertanian Hortikultura

Setelah menyimak artikel di atas, bagaimana pendapat Anda terkait robot yang mampu melakukan operasi dengan presisi setara dokter manusia, ini?

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Langkah Awal Terwujudnya Pendidikan Indonesia yang Unggul
Langkah Awal Terwujudnya Pendidikan Indonesia yang Unggul
anak terlantar di pasar kebayoran lama
Miris, Bocah Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Kondisi Memilukan
Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Senang Bisa Turun Membela Timnas Indonesia, Sayuri Bersaudara Petik Banyak Pengalaman
Senang Bisa Turun Membela Timnas Indonesia, Sayuri Bersaudara Petik Banyak Pengalaman
Biografi Siti Marsya Asmarjeni Fadilah, Perjalanan dan Motivasi Menjadi Asisten Dosen PAI Sekolah Vokasi IPB University
Biografi Siti Marsya Asmarjeni Fadilah, Perjalanan dan Motivasi Menjadi Asisten Dosen PAI Sekolah Vokasi IPB University
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.