BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komika Rigen Rakelna kembali menjadi sasaran serangan setelah keputusannya ikut dalam demo “Peringatan Darurat” beberapa bulan lalu. Kali ini, Rigen dituduh menerima bayaran Rp50 juta untuk berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Tuduhan ini muncul dari konten yang dibagikan Rigen sendiri melalui akun X miliknya, yang berisi narasi tentang dirinya menerima bayaran Rp50 juta untuk mengikuti demo.
Narasi tersebut dibacakan oleh seorang wanita bernama Egrasia Salsabila dalam konten TikTok @gerakanpis2022_.
Egrasia Salsabila mengambil informasi tersebut dari YouTube Pakde Sindiran Sindirun, yang pada 8 Desember 2024 mengunggah konten tentang percakapan Rigen, Rispo, dan Cing Abdel di kanal YouTube Tema Indonesia.
Dalam konten tersebut, Rigen Rakelna memang menceritakan pengalamannya mengikuti demo dan mengatakan bahwa dia dibayar Rp50 juta, namun dia juga menjelaskan bahwa uang tersebut habis untuk kebutuhan operasional seperti bensin.
Menanggapi tudingan tersebut, Rigen menegaskan bahwa dirinya tidak menerima bayaran untuk mengikuti demo.
BACA JUGA : Pandji Pragiwaksono Prihatin dengan Nasib Radio di Jakarta
Dia juga membantah pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa dia dibayar Rp50 juta dan habis Rp200 juta. Dengan menjelaskan bahwa jumlah tersebut sebenarnya adalah Rp50 ribu dan Rp200 ribu, dan itu hanyalah candaan.
Pandji Pragiwaksono, yang juga merupakan komika, ikut berkomentar atas disinformasi yang disebarluaskan Egrasia Salsabila. Pandji menilai bahwa informasi keliru tersebut sangat berbahaya.
“Anjir ini mbak-mbak bahaya banget disinformasinya,” tulis Pandji di akun X.
Kasus ini menunjukkan betapa mudahnya informasi keliru menyebar di media sosial. Penting bagi pengguna internet untuk selalu kritis terhadap informasi yang diterima dan memverifikasi kebenarannya sebelum menyebarkannya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)