Ridwan Kamil Ingin Jepang jadi Investor Terbesar di Jabar

ridwan kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), berharap Jepang menjadi investor terbesar di Jawa Barat (Jabar).

Saat ini, Jepang berada di urutan ketiga investor terbesar di Jabar setelah Tiongkok dan Korea.

“Kita berharap Jepang akan menjadi investor terbesar nantinya dalam waktu mendatang karena persahabatan kita sangat baik dengan Jepang hingga saat ini,” kata Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Jabar, Rabu (8/3/2023).

Beberapa hari lalu, Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam kunjungannya ke Jepang.

BACA JUGA: DPRD Babel Serahkan 3 Nama Calon Penjabat Gubernur

Dalam pertemuan itu, Emil mendapatkan sambutan hangat dari pejabat di Tokyo yang menyatakan kagum karena telah berhasil membangun Jabar.

Gubernur Koike terkesan dengan tingkat pertumbuhan yang ada di Jabar saat ini yang berhasil melewati pandemi COVID-19 dengan baik.

Dalam pertemuan itu, ia menyebut pertumbuhan ekonomi di Jabar cukup tinggi yakni mencapai di atas 5,5 persen per tahunnya.

“Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar 5,5 persen, pertumbuhan ekonomi sedang bagus-bagusnya dan tertinggi se-Indonesia dalam lima tahun berturut-turut,” ujarnya.

Pada triwulan III 2022 perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 6,07 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi sebesar 5,68 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi di Jawa dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,72 persen (yoy).

Secara triwulanan, ekonomi Jawa Barat juga tercatat berhasil tumbuh positif sebesar 1,17 persen (qtq), meskipun sedikit termoderasi apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,72 persen (qtq).

Di Jawa Barat saat ini, menurut Ridwan, jumlah investasi yang masuk sedikitnya mencapai Rp175 triliun dengan tertinggi dari bidang manufaktur yang tingkat pertumbuhan bisnis sedikitnya empat persen year on year.

Data BPS mencatat jumlah pengangguran di Jawa Barat menurun 2,15 persen atau setara dengan 400.000 jiwa dari 2,53 juta jiwa pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta jiwa pada Agustus 2022.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.