Ridwan Kamil Harus Bubarkan TAP Jabar, Pakai Lahan Pemprov Hingga Indikasi KKN

Penulis: Masnur

mutasi covid-19 varian eris
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Humas Pemprov Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Mengenai Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat yang dibentuk oleh Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Gubernur Jabar didesak harus dibubarkan.

Hal itu disampaikan oleh Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Manggala Garuda Putih (MGP) Jawa Barat. Mereka ingin Ridwan Kamil membubarkan TAP. Alasannya karena keberadaan TAP sudah menyalahi aturan. Mereka dinilai menggunakan aset Pemprov Jabar selama berdiri, sejak Ridwan Kamil terpilih jadi Gubernur Jabar tahun 2018 silam.

TAP Jabar dibentuk tahun 2019, setahun setelah Ridwan Kamil menjadi pemimpin Jabar. Sudah menjadi rahasia umum kalau TAP dihuni oleh mayoritas tim sukses ketika kampanye Pilgub Jabar 2018.

“TAP ini harus dibubarkan lantaran tak sesuai Undang-Undang dan terdiri dari tim sukses Gubernur Jabar,” begitu kata Ketua Biro Investigasi Manggala Garuda Putih Jawa Barat dan Aktivis Anti korupsi, Agus Satria, Senin (4/9/2023).

Agus menduga kalau TAP bisa saja menjadi sarang KKN.

“Bahkan TAP ini ada indikasi menjadi sarang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” tegas lagi Agus.

BACA JUGA: Nikmati Senja Sambil Santap Si Raja Buah Premium di Store Durian Traveler Bandung

Agus mengatakan, kalau pihaknya punya informasi soal adanya laporan dugaan jual beli jabatan yang terjadi di lingkungan Provinsi Jawa Barat, dengan melibatkan TAP bentukan Kang Emil.

“Padahal kami melihat sistem kepegawaian di Jawa Barat sudah bagus, tapi kenyataannya masih ada dugaan persekongkolan oknum TAP,” jelasnya.

Pihaknya kerap menerima laporan dari beberapa elemen masyarakat, soal keberadaan kantor tim TAP yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda.

Menurut Agus, lahan yang dipakai untuk kantor TAP meurpakan aset Pemprov Jawa Barat. Jadi setelah itu tidak dipakai lagi maka harus dikembalikan kepada negara.

“Ini lahan milik aset Pemprov yang digunakan TAP sebagai kantor, jadi kami akan terus melakukan aksi bahkan akan berkemah disini, apabila Gubernur Jabar tidak membubarkan tim TAP sampai dengan waktu yang ditentukan,” terangnya lagi.

Agus mengharapkan kalau aparat penegak hukum Jawa Barat atau KPK bisa melakukan penelusuran dugaan KKN yang ada di TAP.

Dia juga bahkan menyinggung tentang persoalan Masjid Al Jabbar dan program Petani Milenial yang sempat ramai.

“Kami berharap kepada Kejati Jabar, untuk segera memproses laporan laporan kami yang sudah layangkan,” ungkap Agus.

BACA JUGA: TAP Jabar Bentukan Ridwan Kamil Dinilai Tak Dibutuhkan Pj Gubernur, Harus Dibubarkan

Mereka juga menuntut untuk mengusut tuntas suap dan gratifikasi yang melibatkan TAP Gubernur, BKD dan Biro Organisasi Jabar terkait Promosi dan Mutasi Jabatan di lingkungan Pemprov Jabar.

“Segera isi jabatan-jabatan struktural yang kosong dengan menerapkan merit sistem yang konsisten dan transparan, jangan karena nepotisme dan kolusi,” katanya.

Mereka juga menolak titipan dan settingan calon Pejabat, sehingga jangan mengorbankan Jabar jelang tahun politik, karena habisnya masa jabatan Gubernur, Wagub dan Sekda Jabar.

“Segera siapkan kader terbaik Pemprov Jabar untuk mengisi jabatan tersebut. DPRD Jabar agar segera lakukan fungsi pengawasan legislatif terhadap eksekutif. Dan copot oknum-oknum TAP Gubernur Jabar dan oknum Pejabat Pemprov Jabar yang menjadi ‘budak’ TAP,” begitu bunyi tuntutan mereka.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persita Resmi Ikat 3 Pemain Asingnya 
Persita Resmi Ikat 3 Pemain Asingnya 
Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Wuling Almaz RS Pro Hybrid
Wuling Jamin Nilai Jual Tak Drop Almaz RS Pro Hybrid, Berani Beri Garansi Ini!
QJ Motor
QJ Motor Boyong 4 Amunisi Baru ke Indonesia, Ada Penantang Aerox!
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Prakiraan Cuaca Kota Bandung pada Senin, 16 Juni 2025
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Senin, 16 Juni 2025
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.