BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 2000 personel aparat kepolisian akan disiapkan untuk mengamankan pertandingan sarat gengsi antara Persib Bandung versus Persebaya Surabaya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Bandung, AKBP Asep Saepudin.
Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 12 September 2025. Hal ini juga disiapkan bukan hanya untuk mengamankan pertandingan saja, melainkan juga dalam mengantisipasi kedatangan suporter tim tamu.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, pertandingan ini tidak bisa dihadiri suporter tim Persebaya. Pihak keamanan pun akan bergerak di beberapa titik penyekatan seperti terminal dan stasiun. Termasuk pengamanan berlapis yang selalu diterapkan di setiap laga kandang tim Persib.
Baca Juga:
Ini Alasan Federico Barba Mantap Pilih Berkarir Bersama Persib
“Dari Persebaya sendiri, manajemen bersepakat untuk bonek tidak boleh hadir ke Kota Bandung. Walaupun nanti ada yang hadir ke Kota Bandung, kita akan lakukan penyekatan di beberapa titik termasuk di terminal dan stasiun, tempat-tempat yang lain,” buka Asep saat dijumpai wartawan.
Penyekatan ini akan dimulai pada esok hari. Asep memastikaan untuk laga ini kepolisian dibantu aparat lainnya bisa mencapai 2.024 personel gabungan. Nantinya, para petugas akan disebar di sejumlah titik, mulai ring 1 hingga ring 4 stadion sesuai dengan firewall daripada pertandingan sepak bola.
“Ya, pasti dikembalikan secara persuasif. Mulai besok, karena besok mulai datang mereka. Di stasiun, terminal, kemudian kita juga di jalan-jalan yang terutama ikut-ikut truk-truk yang supaya numpang-numpang tidak jelas,” ujar Asep.
Tak hanya itu, kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan di Kota Bandung. Hal ini bertujuan untuk mengawal laga klasik tersebut agar tetap aman. Asep pun menilai peran penting masyarakat yang diharapkan bisa membantu kondusifitas pertandingan.
“Mari kita buktikan Kota Bandung bisa menyelenggarakan ini dengan kondusif dan bekerja sama dengan stakeholder secara keseluruhan,” tutupnya. (RF/_Usk)