Retret Kepala Daerah di IPDN, Banyak yang Telat Ikut Kegiatan Pagi

Penulis: Anisa

retret kepala daerah-1
(Depdagri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menuturkan banyak peserta yang terlambat mengikuti kegiatan retret kepala daerah gelombang II di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, pada Senin (23/6/2025) pagi.

Menurut Bima hal itu tak lepas karena padatnya rangkaian acara hingga Minggu (22/6/2025) malam kemarin.

“Ini hari yang agak berat untuk peserta, karena setelah mereka agak padat rangkaian tadi malam acara sampai malam perkenalan, diminta untuk berkumpul disini jam 5.30 jadi agak bergeser sedikit dari jadwal. Mungkin sekitar 10 menit keluar jadwal. Karena bisa memahami masih menyesuaikan terutama yang senior senior menunggu yang lain tapi secara keseluruhan mereka hadir disini semua terbiasa untuk disiplin untuk mengikuti praja,” kata Bima di kampus IPDN, Jatinangor.

Hari ini kegiatan retret akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan dilanjutkan dengan pematerian daei Gubernur Lemhanas.

“Kalo hari ini sesinya masih full jajaran Lemhanas tentang wawasan kebangsaan,” katanya.

Sampai saat ini ia belum mendapatkan keluhan serius, terutama terkait kesehatan, dari para peserta retret.

Baca Juga:

Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap 1 Resmi Tutup, Ini Materinya!

Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

“Belum ada, yang ada hanyalah keluhan yang memang sudah lama yang seperti ada cedera lutut sudah agak lama sehingga berjalannya agar perlu dibantu dibimbing dipapah, kemudian tensi-tensi agak naik kalo kecapekan tapi belum ada hal hal yang serius,” katanya.

Sementara itu, salah seorang peserta retret Gubernur Bali, Wayan Koster menuturkan pengalamannya ikuti kegiatan retret ini. Ia mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.

Ia mengatakan, semalam tadi pukul 22.00 WIB seluruh peserta diwajibkan untuk istirahat. Terkait soal fasilitas dan konsumsi yang diberikan pun, ungkap dia, sudah cukup. Namun ada beberapa hal yang baru ia ketahui, yakni soal durasi waktu saat makan.

“Kaget waktu ketok pertama, rupanya itu tanda mulai makan. Udah itu ketok kedua, belum selesai makannya. Nah kali ini harus cepat. Harus kompak,” katanya.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Plastik ramah lingkungan
Unpad Kembangkan Plastik Ramah Lingkungan dari Singkong dan Kulit Udang
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Bocah ditemukan meninggal
Bocah 4 Tahun di Kota Tangerang Ditemukan Meninggal di Saluran Drainase
Christin Novalia Simanjuntak
Peringati Bulan Bung Karno, Christin Gelar Potong Tumpeng di Cijengkol
Jual Beli Kursi SPMB Kota Bandung
Wali Kota Bandung Pastikan Tak Ada Transaksi Jual Beli Kursi SPMB, Masyarakat Diminta Aktif Melapor
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

Karena Hal Ini, Beckham Putra Dapat Libur Lebih Lama Dibanding Pemain Persib Lainnya
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.