JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto, memberikan respon terkait tuntutan 17+8, yang belakangan menjadi sorotan pada demonstrasi di Jakarta.
Ia menilai, dari sebagian tuntutan masuk logika dan sebagian lagi, menurutnya masih menimbulkan perdebatan.
“Ya Saya kira kita pelajari sebagian masuk akal, sebagian kita bisa berunding, kita bisa berdebat,” kata Prabowo dalam pernyataan saat bertemu dengan Pemimpin Redaksi SCTV, dikutip Senin (08/09/2025).
“Saya kira banyak yang masuk akal, banyak yang menurut saya normatif. Dan bisa bicarakan dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA::
Respon Tuntutan 17+8, Fraksi PAN: Harus Jadi Intropeksi DPR!
Saat disinggung pembentukan tim investigasi independen soal kasus kematian Affan Kurniawan, menurut Prabowo, dapat ditindaklanjuti ke depan.
Lebih lanjut, ia menegaskan terkait penugasan prajurit TNI dalam pengamanan sipil, yang diklaim sebagai perlindungan menjaga rakyat, dan kebijakan terkait merujuk UUD.
“Ya tugas TNI adalah menjaga rakyat, masyarakat dari ancaman ancaman mana pun. Jadi terorisme itu ancaman, membakar-bakar ancaman, membuat kerusuhan itu ancaman kepada rakyat, masa tarik TNI dari pengamanan sipil, menurut saya itu detable, tapi saya akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh UUD kepada saya,” tegasnya.
(Saepul)