Respon Kebijakan KDM, Mendikdasmen: No Comment

Penulis: usamah

Respon Kebijakan KDM, Mendikdasmen: No Comment
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai menerapkan program pendidikan semi militer bagi pelajar sebagai upaya pembinaan karakter. Program ini dilaksanakan di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad, dan merupakan bagian dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Instagram @metrojambi_digital)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Meskipun sebagian orang tua mendukung kebijakan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer menuai pro dan kontra.

Program tersebut diharapkan dapat mendisiplinkan anak-anak mereka, tetapi sejumlah pihak lain mengkritiknya karena dinilai berisiko terhadap tumbuh kembang siswa.

Program ini telah mulai dijalankan, dengan puluhan siswa bermasalah di Kabupaten Purwakarta dikirim ke barak militer, tepatnya di Batalyon 1 Armed, Purwakarta.

Dedi Mulyadi mengeklaim pendekatan ini akan membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. Namun, kebijakan itu langsung menimbulkan kontroversi di masyarakat dan kalangan pemerhati pendidikan.

Baca Juga:

Viral! Gubernur Dedi Mulyadi Kirim Pelajar Nakal ke Barak Militer

39 Siswa Purwakarta Pelaku Tawuran Dikirim ke Barak Militer, KDM: ‘Pak Danmen saya titip anak-anak harapan bangsa ya!’

Menanggapi polemik ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memilih tidak memberikan pernyataan.

Saat ditemui seusai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SDN Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat siang (2/5/2025), Abdul Mu’ti enggan menanggapi pertanyaan wartawan soal program tersebut.

“Aduh no comment ya yang itu, no comment,” ungkapnya saat ditanya wartawan.

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti mengungkapkan rencana Kementerian Pendidikan Nasional untuk merenovasi dua sekolah dasar di Bogor, yakni SDN Leuwibatu 2 dan Leuwibatu 3.

“Bangunan yang sebelumnya hanya satu lantai direncanakan akan ditingkatkan menjadi dua lantai guna menunjang proses belajar-mengajar yang lebih nyaman,” ucap Abdul Mu’ti setelah enggan menanggapi kebijakan Dedi Mulyadi. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
iims surabya 2025
Sudah Dibuka, Ini Mobil dan Motor Baru Meluncur di IIMS Surabaya 2025
mobil klasik
Punya Mobil Klasik? IMI Ungkap Keuntungan Investasi!
Ajeng Kamaratih
Dicium Istri Presiden Prancis! Ini Sosok Ajeng Kamaratih MC Viral
Remake Suzzanna Santet Dosa di Atas Dosa
Luna Maya dan Reza Rahadian Satu Frame! Remake Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Ruben Onsu
Gagal Berangkat Haji, Ruben Onsu Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Visa Furoda
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Strategi Diversifikasi Produk

5

AMSI Apresiasi Peluncuran Google News Showcase, Dorong Platform Digital Lain Segera Berkontribusi
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.