BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Partai Gerindra deklarasikan bakal calon Wali Kota Bandung mengusung Ridwan Dhani Wirianata untuk pemilihan kepala daerah kota Bandung 2024.
Deklarasi cawalkot Bandung 2024 R Dhani Wirianata ini pun dihadiri sejumlah para elit politik Gerindra, seperti Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPP Gerindra, Dedi Mulyadi.
Selain itu, hadir juga Ketua Gerindra Jawa Barat (Jabar), Taufik Hidayat serta tentunya Ketua Gerindra Kota Bandung, Toni Wijaya. Deklarasi tersebut digelar di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Jumat (19/7/2024).
Sejumlah kader dan simpatisan tampak telah memadatani Grand Asrilia ini sejak setelah salat Jumat. Sepanjang jalan Pelajar Pejuang pun tampak penuh dengan spanduk atau banner tentang Dhani.
Gerindra kota Bandung yang memiliki sekitar tujuh kursi ini bersiap untuk menjadikan R Dhani sebagai calon wali kota 2024-2029.
Namun, tentunya Gerindra mesti menjalin koalisi dengan partai-partai lainnya agar dapat mengusung dengan minimal 10 kursi.
R Dhani Wirianata tersebut merupakan mantan sekretaris pribadi dari presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Rekomendasi Gerindra ke R Dhani Wirianata untuk bakal calon wali kota/wakil wali kota Bandung tertuang pada surat 07-1051/rekom/dpp-gerindra/2024.
Dalam rekomendasi itu, DPP Gerindra menyetujui dan merekomendasikan R Dhani Wirianata sebagai calon walikota/wakil walikota yang ditugaskan DPP Gerindra untuk melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan pimpinan ranting guna menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan.
BACA JUGA: Aktivis Muda Maju Pilwalkot Kota Bandung Lewat Jalur Independen
Selain itu, Dhani pun diperintahkan untuk melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya, serta melengkapi partai koalisi untuk memenuhi kursi minimal 20 persen DPRD.
“Kami pun perintahkan Dhani untuk melengkapi pasangan calon yang menunjang pemenangan, serta tentunya bersedia menaati manifesto pemenangan dan AD ART Gerindra. Jika hal-hal tadi tak dipenuhi sampai batas waktu yang ditentukan, maka tentu Gerindra akan mengevaluasinya,” kata Ahmad Muzani sambil memberikan surat rekomendasi tersebut
(Rizky Iman/Usk)