Resep Tutut Kuah Kuning, Hidang Eksotik Warisan Nenek Moyang

Penulis: Anisa

Tutut Kuah Kuning
(Cookpad)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Di berbagai daerah di Indonesia, tutut atau siput sawah telah menjelma menjadi salah satu sajian favorit yang memiliki daya tarik tersendiri. Simak dalam artikel ini resep tutut kuah kuning, sebuah hidang eksotik warisan nenek moyang.

Kelezatan dan gizi yang terkandung dalam tutut menjadikannya bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga pilihan yang cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh.

Keunikan rasa yang tutut miliki membuatnya memiliki tempat istimewa di hati para pecinta kuliner. Namun, tak hanya itu, tutut juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Kaya akan protein, tutut mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita. Selain itu, kandungan mineral dan nutrisi lainnya dalam tutut turut membantu memelihara daya tahan tubuh, menjaga kekuatan tulang, serta mendukung pertumbuhan yang optimal.

Bahan-bahan Tutut Kuah Kuning

  • 1 kilogram tutut segar
  • 500 ml air bersih
  • 200 ml santan encer
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula
  • 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • 15 buah cabai rawit merah
  • 1 batang daun bawang, rajang halus
  • 2 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus Tutut Kuah Kuning

  • 7 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 3 cm kunyit
  • 2 cm jahe

BACA JUGA: Resep Yummy Martabak Kari Gurih, Cobain!

Langkah-langkah Pembuatan Tutut Kuah Kuning:

  • Bersihkan tutut dengan merendamnya dan menyikat setiap cangkangnya. Potong bagian ekor tutut satu per satu dan bilas dengan air mengalir hingga bersih.
  • Haluskan semua bahan bumbu halus dan tumis dalam wajan dengan sedikit minyak hingga harum. Tambahkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang telah kamu memarkan. Tumis hingga layu.
  • Masukkan tutut yang telah kamu bersihkan ke dalam tumisan bumbu. Aduk hingga bumbu merata melumuri seluruh tutut.
  • Tuangkan air secukupnya dan aduk hingga tercampur merata. Tutup wajan dan masak hingga air mendidih.
  • Masukkan cabai rawit merah utuh dan bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk lagi dan masak hingga tutut matang.
  • Tuangkan santan dan aduk hingga mendidih. Koreksi rasa dan taburi dengan irisan daun bawang.
  • Angkat dan sajikan di atas mangkuk saji.

Tutut kuah kuning bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga pilihan cerdas untuk menggugah selera dan menjaga kesehatan.

Kaya akan rasa, nutrisi, dan manfaat, tutut kuah kuning bisa menjadi sajian istimewa dalam acara makan keluarga atau pertemuan dengan teman-teman.

Kelezatan tutut yang direndam dalam kuah kuning gurih akan membuatmu kembali dan kembali menikmatinya.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.