Reog Ponorogo Resmi Diakui UNESCO: Warisan Budaya Tak Benda

Penulis: hafidah

Reog Ponorogo UNESCO
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Reog Ponorogo, tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur, telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTN). Pengakuan ini diumumkan dalam Sidang ke-19 Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang diselenggarakan di Asunción, Paraguay, pada 3 Desember 2023.

Reog Ponorogo masuk dalam daftar UNESCO dengan kategori “Membutuhkan Perlindungan Mendesak,” yang menekankan pentingnya upaya pelestarian.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian Reog Ponorogo melalui pendokumentasian, promosi, dan integrasi ke dalam sistem pendidikan.

“Kami juga memberdayakan komunitas seni lokal sebagai penjaga utama warisan budaya ini,” tambah Fadli Zon.

Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Mohammad Oemar, yang memimpin delegasi Indonesia. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas upaya kolektif yang telah membawa Reog Ponorogo meraih pengakuan internasional.

“Pengakuan ini tidak hanya menggarisbawahi pentingnya seni Reog tetapi juga menegaskan kembali komitmen kami untuk melestarikan identitas budaya Indonesia untuk generasi mendatang,” kata Oemar.

Reog Ponorogo menjadi tambahan terbaru dalam daftar warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui UNESCO. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 14 warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO. Termasuk keris dan wayang, batik, angklung, dan tari Saman.

BACA JUGA : Filosofi Tarian tradisional Reog Ponorogo di Balik Setiap Gerakan

Perluasan Warisan Budaya Indonesia di Panggung Global

Pemerintah Indonesia juga telah mengajukan beberapa benda warisan budaya tambahan untuk dipertimbangkan oleh UNESCO. Termasuk kebaya, blus tradisional, dan Kolintang, alat musik Minahasa.

“Kebaya ini merupakan penyerahan bersama dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand,” kata Menteri Fadli Zon.

Pengakuan Reog Ponorogo sebagai kesenian daerah menekankan urgensi untuk melindungi dan mempromosikan warisan budaya Indonesia yang kaya di tengah dunia yang semakin modern.

Sebagai salah satu bentuk seni ikonik bangsa, Reog Ponorogo melambangkan pentingnya identitas, ketahanan, dan kreativitas dalam lanskap budaya Indonesia yang beragam.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.