Sejarah Arbab Tradisi Simalungun Alat Musik yang Nyaris Punah

Alat Musik Arbab
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Arbab, alat musik gesek tradisional Simalungun, merupakan bukti nyata kekayaan budaya Indonesia.

Terbuat dari bahan-bahan alami seperti labu pahit, bambu, kulit kambing, dan bulu ekor kuda, Arbab memiliki suara yang unik dan khas.

Alat musik ini memainkanya dengan cara bersandar pada kaki pemain, yang duduk di lantai, dan memetiknya dengan busur.

Kordofon dengan Keunikan Tersendiri

Arbab termasuk dalam klasifikasi alat musik dawai atau kordofon, seperti halnya biola. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam cara memainkannya.

Biola tersimpan di bahu dan memegangnya dengan tangan, sementara Arbab dengan meletakkannya di lantai dengan kaki yang menahanya. Keunikan ini menjadikan Arbab sebagai alat musik yang khas dan menarik.

Peran Arbab dalam Musik dan Ritual Simalungun

Arbab biasanya dalam ensambel musik kecil bersama dengan alat musik tradisional Simalungun lainnya seperti husapi (alat musik dawai) dan Odap (gendang kecil). Permainan Arbab biasanya dengan suara perkusi dari piring, yang berfungsi sebagai metronom.

Arbab tidak hanya berfungsi sebagai alat musik hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam ritual tradisional Simalungun. Permainan Arbab dalam ritual menuntut konsentrasi penuh dan penghayatan yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Simalungun.

Menyelamatkan Arbab dari Kepunahan

Sayangnya, penggunaan Arbab dalam masyarakat Simalungun semakin menurun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya alat musik tradisional ini. Untuk mencegah kepunahan Arbab, perlu upaya pelestarian yang serius dan terstruktur.

Upaya Pelestarian Arbab

Pelestarian Arbab tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat Simalungun, tetapi juga seluruh etnis Batak dan Indonesia. Arbab merupakan bagian penting dari kekayaan budaya tradisional Indonesia yang perlu dilestarikan.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan Arbab antara lain:

  • Mempelajari cara memainkan Arbab
  • Menggunakan Arbab dalam acara adat
  • Mempromosikan Arbab

BACA JUGA : Mengenal Alat Musik Seruling (Recorder) dan Cara Memainkannya

Think Locally Act Globally

Pelestarian Arbab selaras dengan semangat “think locally act globally”. Dengan melestarikan Arbab, kita tidak hanya menjaga warisan budaya Simalungun, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yati Pesek Gus Miftah
Jejak Digital Dikuliti Gus Miftah Sempat Hina Hina Yati Pesek
Kritik Memuncak, Jubir Kantor Kepresidenan Sebut R-Cover
Gegara Gus Es Teh, Jubir Kantor Kepresidenan Sebut Rakyat Kecil - Rakyat Jelata, Jadi Polemik
Kisruh Donasi Berakhir, Menteri Sosial Satukan Den-Cover
Kisruh Donasi Berakhir, Menteri Sosial Satukan Denny Sumargo dan Farhat Abbas
Seafood Tawarkan Sensasi Makan Besar Bersama Keluarga
Kurnia Seafood Tawarkan Sensasi Makan Besar Bersama Keluarga
Danau Kastoba
Lokasi dan Fasilitas Danau Kastoba yang Ada di Gresik
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Akses ke Sekolah Sulit, Siswa SD di Sukabumi Makan Siang Gratis di Pinggir Jalan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Warga Kebonwaru Bandung Menjerit Kesulitan Air Bersih, Kemana PDAM Tirtawening?

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
Timnas Wanita Indonesia vs Kamboja Final Piala AFF Wanita 2024
Libas Kamboja 3-1, Indonesia Juara Piala AFF Wanita 2024!
Stok Beras Capai 2 Juta Ton
Stok Beras Capai 2 Juta Ton, Pemerintah Siap Hadapi Nataru
Langkah Persib Bandung di ACL 2 Terhenti
Langkah Persib Bandung di ACL 2 Terhenti Usai Kalah Atas Zhejiang FC
Ditjen Imigrasi Tangkap Buron Interpol China Kasus Judol
Ditjen Imigrasi Tangkap Buron Interpol China Kasus Judol