Mengubur Trauma: Renovasi Stadion Kanjuruhan Penuhi Standar FIFA!

Penulis: Aak

Renovasi stadion kanjuruhan
Renovasi Stadion Kanjuruhan (YouTube Falfal Nick)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALANG, TEROPONGMEDIA.ID — Renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipastikan akan memenuhi standar FIFA, pasca tragedi maut yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Stadion Kanjuruhan berstandar FIFA dipastikan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI yang bertangungjawab atas pembangunan infrastruktur olahraga nasional tersebut.

Menteri PU, Dody Hanggodo menegaskan, keseluruhan kondisi Stadion Kanjuruhan sudah ditinjau langsung oleh FIFA dan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) ketika proses renovasi masih berjalan.

“Sudah dicek oleh FIFA dan tentunya kalau FIFA sudah, maka PSSI juga sudah. Untuk Standar yang ada sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA,” tegas Dody, seperti dilansir Antara.

Dody mengaku optimistis dengan terpenuhinya standarisasi FIFA, ke depan Stadion Kanjuruhan mampu menambah opsi sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan sepakbola tingkat internasional.

“Insya Allah bisa untuk tempat menggelar pertandingan internasional,” ucapnya.

Fasilitas Stadion Kanjuruhan

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap mengatakan pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan mempertimbangkan ketentuan dari FIFA.

Salah satunya, lanjut dia, menyangkut aspek keselamatan penonton. Proses evakuasi penonton apabila terjadi kejadian darurat di dalam stadion sudah dihitung.

Kemudian dilakukan simulasi dan diterapkan dalam tahapan pelaksanaan renovasi bangunan tersebut.

“Jalur evakuasi itu sudah ada, bisa dilihat seperti yang ada di foto di depan. Bahkan standar evakuasi dari kami untuk keluar dari dalam stadion itu tujuh menit,” kata dia.

Tak hanya itu, Stadion Kanjuruhan juga menyediakan tempat duduk khusus masyarakat penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.

BACA JUGA: Dampak Tragedi Kanjuruhan Bikin Australia Ogah Ajak Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Tragedi Kanjuruhan

Dia menambahkan sesungguhnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi, pada 1 Oktober 2022 merupakan pelajaran penting bagi banyak pihak, agar selalu mengedepankan sisi keamanan masyarakat.

“Semua aturan kami mengikuti, kembali lagi bahwa yang kami jaga ini nyawa manusia gitu,” kata dia.

Selain itu, Airyn menyatakan renovasi di Stadion Kanjuruhan tidak menghilangkan muatan sejarah mengenai tragedi, pada 1 Oktober 2022 yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.

“Kami berdiskusi dengan keluarga korban mengenai desain di sini seperti apa, renovasi di sini tidak bisa sembarangan dilakukan karena ada sejarahnya,” ujarnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sumur tua indonesia
Bahlil Rayu Investor Rusia Ngebor Sumur Tua Indonesia
Pemutihan pajak
Ini Suasana Samsat Jelang Penutupan Pemutihan Pajak di Depok
Sungai
Sungai di Karawang Diduga Tercemar Limbah PT Pindo Deli, Ini Reaksi Keras KDM!
Adam Suseno
Tangis Inul Pecah! Adam Suseno Jalani Akupunktur Setelah Vena Sobek Gegara Batu Karang
Rudal Iran
CEK FAKTA: Heboh Video Serangan Rudal Iran ke Pembangkit Listrik Israel
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.