BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Delapan kali beruntun Marc Marquez tak tersentuh di Sprint Race. Namun, kejayaan itu akhirnya runtuh di Misano. Sang bintang Ducati Lenovo terjatuh saat memimpin, Sabtu (13/9/2025), menghentikan laju emas yang sempat terlihat tak tergoyahkan.
Marquez, yang menjalani musim hampir sempurna, tampak akan melanjutkan dominasinya setelah sukses menyalip Marco Bezzecchi di lap keenam. Namun, hanya sekejap setelah memimpin, roda keberuntungan berbalik arah. Di tikungan 15, motor Ducati Desmosedici GP25 yang ia tunggangi tergelincir, membuat sang juara dunia enam kali terhempas ke gravel.
“Itu crash khas Misano. Saya tidak melewati batas, pace saya lebih baik, tapi saya terlalu memaksa sedikit,” ujar Marquez, melansir motogp.com, Sabtu (14/9/2025).
“Sejak Austria tahun lalu saya tak pernah membuat kesalahan di Sprint. Hari ini waktunya tiba. Itu bagian dari balapan,” katanya.
Baca Juga:
Alex Marquez Dominasi Latihan Bebas MotoGP Portugal
Publik Italia bersorak ketika Bezzecchi mengambil alih posisi terdepan dan akhirnya meraih kemenangan, disusul Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.
Bagi Bezzecchi, kemenangan ini terasa manis; bagi Marc, luka ini mungkin hanya goresan kecil, tetapi cukup untuk menodai rekor emasnya.
Meski tersungkur, Marquez masih kokoh di puncak klasemen dengan 487 poin, unggul jauh 173 poin dari Alex Marquez. Namun, kejatuhan di Misano membuktikan satu hal, bahkan sang Raja Sprint pun tak kebal terhadap takdir lintasan.
Balapan utama MotoGP San Marino pada Minggu (14/9) kini menjadi panggung berikutnya. Semua mata kembali tertuju pada Marquez apakah ia bangkit untuk menegaskan dominasinya, atau bayangan Misano akan terus menghantui langkahnya menuju gelar dunia.
(Budis)