BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Aston Martin tengah menjalani transformasi besar-besaran dalam persiapannya menyambut era baru Formula 1 musim 2026.
Tak sekadar menghadapi regulasi teknis yang berubah drastis, tim asal Silverstone ini juga tengah membangun ulang identitas mereka sebagai tim pabrikan penuh.
Petinggi Aston Martin Aramco, Bob Bell, menilai perubahan internal yang sedang mereka lakukan justru menjadi tantangan tersendiri, bahkan lebih kompleks dari sekadar adaptasi regulasi.
“Kami hampir menjadi tim yang benar-benar baru. Struktur organisasi, jumlah karyawan, hingga fasilitas teknis kami berubah drastis sejak Aston Martin kembali ke F1 pada 2021,” ungkap Bob Bell dalam wawancara dengan media setempat, dikutip Rabu (4/6/2025).
Transformasi tersebut mencakup peningkatan jumlah personel, transisi ke status tim pabrikan, hingga pengoperasian fasilitas mutakhir yang baru rampung dibangun.
Aston Martin kini meninggalkan ketergantungannya pada terowongan angin milik Mercedes di Brackley dan mulai mengandalkan kampus teknologi mereka sendiri di Silverstone.
“Kami harus mengaktifkan semua perangkat baru ini, menyempurnakannya, dan memastikannya bekerja maksimal. Itu proses yang tidak bisa instan,” ucapnya.
Menariknya, langkah strategis ini juga diperkuat dengan bergabungnya Adrian Newey, desainer legendaris dari Red Bull Racing, yang akan memberi pengaruh besar dalam pengembangan mobil F1 2026 mendatang.
Dengan visi jangka panjang dan dukungan penuh dari sponsor utama seperti Aramco, Aston Martin tampak serius mengubah citra mereka.
Tak lagi sekadar tim menengah yang mencari panggung, mereka kini mengincar papan atas dengan membangun segalanya dari fondasi yang baru.
(Budis)