Ratusan Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Manado

Penulis: distopia

banjir manado
Banjir-longsor Manado sebabkan kerusakan ratusan rumah. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MANADO,TM.ID: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ratusan rumah rusak akibat banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (27/1/2023).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ratusan rumah mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda.

Rinciannya, sebanyak 420 rumah warga kota mengalami rusak berat akibat banjir, sedangkan 103 lainnya rusak sedang dan 448 rusak ringan.

“Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, masing-masing satu unit, antara lain pasar, pemakaman warga, gereja, masjid, kantor kelurahan dan tempat pacuan kuda,” kata Abdul.

Tanah longsor di daerah itu mengakibatkan rumah rusak berat 33 unit, rusak sedang 59 unit, dan rusak ringan 47 unit. Kerusakan fasilitas umum, berupa satu masjid dan ruas Jalan Adiura-Pandu terputus.

Setelah banjir dan tanah longsor Kota Manado, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai untuk operasional tanggap darurat Rp500 juta dan bantuan logistik senilai Rp250 juta.

Bantuan logistik untuk penanganan para penyintas, antara lain selimut 2.000 lembar, terpal 1.000 lembar, tenda ukuran 3×4 meter 25 lembar, dan tenda ukuran 4×4 25 lembar.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menerima bantuan dana siap pakai Rp700 juta dan bantuan logistik senilai Rp300 juta. Bantuan logistik tersebut berupa selimut 3.000 lembar, matras 3.000 lembar, tenda ukuran 3×4 50 lembar dan tenda ukuran 4×4 50 lembar.

Peringatan dini cuaca pada hari ini dan Selasa (31/1/2023), mengidentifikasi wilayah Sulawesi Utara masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Di Kota Manado, beberapa wilayah masih terpantau potensi hujan dengan intensitas ringan.

“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang,” ujar Abdul.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.