Ratusan Ojol Bentrok dengan Ojek Pasir Impun Bandung, Polisi Lakukan Mediasi

Penulis: distopia

Polisi mediasi ratusan ojol berselisih dengan ojek Pasir Impun Bandung. (foto: Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Polrestabes Bandung laukan mediasi terhadap ratusan pengemudi ojek online (ojol) dengan sejumlah pengemudi ojek pangkalan (opang) yang berselisih di kawasan Pasir Impun, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2023).

Kapolsek Antapani, Kompol Asep Muslihat mengatakan, kedua pihak sempat mengalami perselisihan yang dipicu oleh kesalahpahaman angkutan terkait adanya zona merah bagi ojol di wilayah Bandung Timur.

“Kami perlu sampaikan bahwa di antara kedua belah pihak yang sudah berkumpul ini, Alhamdulillah cooling down, yang kedua tidak ada persoalan di lapangan dan tidak ada persoalan fisik,” kata Asep di Polsek Antapani.

BACA JUGA: Ketua Relawan Anies Baswedan Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri

Sebelumnya, di media sosial beredar video puluhan pengemudi ojek online yang mencopot spanduk larangan bagi ojek online untuk masuk ke Jalan Pasir Impun.

Selain itu, ada juga video yang memperlihatkan beberapa orang yang diduga pengemudi ojek pangkalan yang memberhentikan pengemudi taksi online.

Kemudian pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan pengemudi ojek online itu berkumpul di kawasan Pasir Impun, dan kemudian bergerak ke arah Polsek Antapani.

“Tidak ada kejadian yang bentrok fisik maupun yang lainnya, memang tadi sempat memacetkan jalan dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa teratasi,” katanya.

Terkait adanya hal tersebut, Asep mengatakan pihaknya pun akan menjembatani kedua belah pihak itu untuk menyampaikan aspirasi ke pihak yang berwenang untuk mengatur zona merah antara ojol dan opang, khususnya di wilayah Bandung Timur.

“Tidak ada yang tidak bisa masuk, semuanya bisa masuk, memang ada kesalahpahaman,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Himpunan Driver Bandung; Raya Iyan Restu menjelaskan; perselisihan itu dipicu adanya taksi online yang masuk ke kawasan Pasir Impun tanpa adanya konfirmasi ke ojek pangkalan.

Menurutnya, pengemudi taksi itu mengangkut penumpang yang sedang ada urusan penting.

“Sehingga tidak konfirmasi, tidak hello dulu ke para ojek pangkalan ini. Kemudian distop lah dan terjadi semacam intimidasi,” kata Iyan.

Menurutnya. ratusan pengemudi ojek online itu berkumpul dengan spontanitas. Karena, kata dia, video terkait perselisihan itu beredar di grup-grup percakapan media sosial para pengemudi ojek online.

“Kita mediasi untuk menjaga kondusifitas supaya apa yang menjadi harapan teman-teman ojol, pangkalan bisa sama sama membuat satu kesepakatan,” katanya.

(Agung)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.