Ratusan Kendaraan Terjaring Ops Patuh Lodaya Dengan Sistem ETLE

Penulis: cesar

Ratusan Kendaraan Terjaring Ops Patuh Lodaya
Ratusan Kendaraan Terjaring Ops Patuh Lodaya Dengan Sistem ETLE (Cesar/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polisi di Kota Bandung, lakukan penindakan terhadap ratusan pengendara sepeda motor serta mobil dengan menerapkan berupa tilang elektronik atau ETLE karena melakukan pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas akan dilakukan tilang manual.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar mengatakan, penindakan terhadap ratusan pengendara mobil dan motor tersebut, dilakukan dalam rangkaian Ops Patuh Lodaya 2024.

“Sementara kami prioritaskan untuk penindakan etle mobile jadi masyarakat yang kasat mata didapatkan petugas di lapangan lakukan pelanggaran itu dihentikan. Kemudian edukasi berikan pendidikan apa yang dilanggar, harusnya bagaimana kemudian anggota akan memfoto plat kendaraan itu dengan gunakan ETLE mobile,” ucap Eko di kawasan Laswi, Kota Bandung, Senin (22/72024).

Eko menuturkan, ada 500 lebih pengendara telah diberikan penindakan ETLE karena melakukan pelanggaran. Pelanggaran didominasi oleh para pengendara sepeda motor.

“Sudah 561 etle mobile yang kami verifikasi, rata-rata tak pakai helm kemudian melawan arah.

BACA JUGA: Siap-siap Diperiksa Polisi Di Jalan Raya, Polda Jabar Laksanakan OPS Patuh Lodaya 2024

Eko mengatakan, polisi juga memberikan edukasi terhadap pengendara untuk patuh aturan lalu lintas saat berkendara. Hal itu agar masyarakat tidak melakukan hal yang sama serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Saat melakukan operasi di kawasan Laswi, Kota Bandung, anggota polisi lalu lintas membawa papan edukasi tentang tertib lalu lintas. Bahkan, polisi juga memberikan helm gratis untuk penumpang sepda motor yang di bawah umur.

“Jadi penerapan ETLE mobile ini tidak sepenuhnya foto saja kemudian masyarakat lewat saja, tapi upayakan sebisa mungkin yang bisa dihentikan diberikan edukasi agar tertib berlalulintas,” ucap dia.

(Cesar/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.