Ratusan Hektar Tanaman Padi di NTB Terendam Banjir

Penulis: distopia

Ratusan Hektar Tanaman Padi di NTB Terendam Banjir. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MATARAM,TM.ID: Ratusan hektare tanaman padi terendam banjir akibat meluapnya sejumlah aliran irigasi seiring tingginya intensitas hujan sejak tiga hari terakhir di Nusa Tenggara Barat.

“Kalau ditotal ya bisa ratusan hektare (terendam banjir). Tapi, berapa angka pastinya masih dalam pendataan petugas di lapangan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Fathul Gani saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, NTB, Minggu (25/12/2022).

Dia mengatakan, lahan persawahan yang terendam ini berada di Kabupaten Lombok Tengah dan Kecamatan Lembar dan Gerung di Kabupaten Lombok Barat. Dengan rata-rata tanaman padi yang terendam ini berada di dataran rendah dan aliran air tidak begitu lancar.

BACA JUGA: Kebakaran Bengkel di Kramat Jati, 4 Orang Terluka dan 2 Motor Hangus

“Yang paling terdampak rata-rata area pertanian yang berada dekat dengan radius pesisir, dataran rendah, aliran air tidak begitu lancar, kemudian air laut juga lagi pasang,” kata dia, melansir Antara.

Menurutnya, lahan persawahan yang terendam banjir ini rata-rata baru berumur 14 hari atau dua minggu setelah ditanam, sehingga diperkirakan masih aman dari kerusakan.

Namun demikian, untuk mengantisipasi kerusakan, pihaknya mengupayakan perbaikan pada sejumlah drainase.

“Yang paling mungkin untuk kita lakukan dan instruksikan dalam situasi saat ini adalah mengupayakan aliran genangan di area tanam lancar dengan perbaikan serta membuat drainase yang sederhana untuk mengalirkan genangan,” katanya.

Meski demikian, Fathul berharap kondisi cuaca seperti yang terjadi saat ini tidak berlangsung lama. Kemudian, air yang merendam areal sawah tidak berarus sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah.

“Insya Allah, lahan padi masih aman dengan catatan aliran drainase berfungsi dengan baik, karena rata-rata usia tanam baru satu minggu hingga dua minggu,” katanya.

Sementara, BPS NTB memperkirakan pada 2022, luas panen padi diperkirakan sebesar 269,83 ribu hektare dengan produksi sekitar 1,46 juta ton GKG.
Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 829,79 ribu ton.

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.