Ramai Jadi Perbincangan di Medsos, Ini Pengertian dan Sejarah Kasus Genosida

Kasus genosida
(GGWP)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Belakangan ini, istilah genosida menjadi pusat perbincangan, terutama sehubungan dengan konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza. Seorang pengguna media sosial, akun X, @SoftWarNews, mengunggah video pada Selasa (31/10/2023), menunjukkan seorang pria di Gaza yang menyoroti dampak serangan Israel.

“Seorang pria di Gaza menunjukkan situasi di lapangan setelah Israel mengebom 3 bangunan yang digunakan warga sipil sebagai tempat berlindung,”

“Tidak ada kata-kata, kecuali mereka melakukan genosida,” tulis pengunggah.

Video yang diunggah oleh akun X menyiratkan dugaan kasus genosida dalam konflik Hamas-Israel. Dalam video tersebut, seorang pria di Gaza menunjukkan akibat serangan Israel terhadap bangunan yang warga sipil gunakan sebagai tempat berlindung. Meski kontroversial, banyak warganet masih bingung tentang apa sebenarnya arti genosida.

Pengertian 

Istilah genosida berasal dari bahasa Yunani “genos” yang berarti ras, suku, atau bangsa, dan bahasa Latin “cide” yang berarti pembunuhan. Genosida mengacu pada penghancuran yang sengaja dan sistematis terhadap sekelompok orang karena etnis, kebangsaan, agama, atau rasnya.

Istilah ini Raphael Lemkin yang menciptkan, merupakan ahli hukum kelahiran Polandia, sebagai respons terhadap kebijakan Nazi selama Perang Dunia II.

Dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, genosida didefinisikan sebagai segala bentuk perbuatan yang dilakukan dengan maksud menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.

Kasus ini termasuk dalam kategori kejahatan internasional dan termasuk pelanggaran hukum berat. Hal ini menjadikan kasus genosida sebagai salah satu kejahatan paling serius yang melibatkan masyarakat internasional secara keseluruhan.

Sejarah 

Sejarah kasus genosida di dunia mencakup beberapa kasus yang meninggalkan bekas luka dalam ingatan umat manusia. Salah satu contoh adalah Genosida Armenia yang terjadi selama Perang Dunia I. Pada saat itu, etnis Armenia di Kesultanan Ottoman menjadi korban pembantaian dan deportasi massal yang merenggut nyawa 1,5 juta orang.

Holocaust Nazi Jerman selama Perang Dunia II adalah salah satu tragedi paling terkenal dalam sejarah kasus genosida. Rencana “Solusi Akhir” yang rezim Hitler jalankan menyebabkan kematian enam juta orang Yahudi, serta jutaan orang Slavia, Roma, disabilitas, Saksi Yehuwa, homoseksual, dan pembangkang politik dan agama.

BACA JUGA: Pasukan Houthi Yaman Turun ke Medan Perang Lawan Israel

Bentuk Kejahatan 

Menurut Pasal 8 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000, terdapat lima bentuk kejahatan genosida. Pembunuhan anggota kelompok, penderitaan fisik atau mental yang berat, kondisi kehidupan yang mengakibatkan kemusnahan fisik, tindakan paksaan untuk mencegah kelahiran, dan pemindahan anak secara paksa adalah elemen-elemen yang membentuk kejahatan genosida.

Kejahatan genosida memiliki implikasi internasional yang sangat serius. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 mencerminkan upaya masyarakat internasional untuk mengatasi genosida dan memastikan pertanggungjawaban bagi pelaku kejahatan semacam itu. Genosida merupakan kejahatan internasional karena melibatkan kepentingan dunia secara keseluruhan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.