Rafael Alun Divonis Penjara 14 Tahun, Denda Ganti Rp10,079 Miliar!

Penulis: Saepul

vonis rafael alun
Foto (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo dijatuhkan vonis  penjara 14 tahun dan denda sebesar Rp500 juta subsider 3 bulan penjara dalam kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rafael Alun Trisambodo dengan pidana penjara selama 14 tahun serta denda sebesar Rp500 juta, jika tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama tiga bulan,” kata Hakim Ketua Suparman Nyompa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, melansir Antara, Senin (07/01/2024).

Kemudian, Rafael Alun diberatkan harus membayar uang pengganti sebesar Rp10,079 miliar dalam kurun waktu satu bulan, pasca putusan berkekuatan hukum tetap, subsider 3 tahun penjara.

BACA JUGA: Momen Mario Dandy Bertemu Rafael Alun, Ayah David: Tenang Papa Urus

“Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” tambah Hakim Suparman.

Majelis hakim menyatakan, mantan pejabat pajak itu terbukti dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan TPPU, sebagaimana dakwaan kesatu, kedua, dan ketiga JPU KPK. Sehingga, Rafael dinyatakan melanggar seluruh pasal dakwaan.

Adapun pelanggaranya, pertama dia melanggar Pasal 12 B jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Kedua, Rafael melanggar Pasal 3 Ayat (1) huruf a dan c Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, sebagaimana dakwaan kedua.

Terakhir, dia telah melanggar asal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, sebagaimana dakwaan ketiga.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Konvoi Persib Bakal Dimulai dari Balai Kota Bandung Hingga Gedung Sate
Konvoi Persib Bakal Dimulai dari Balai Kota Bandung Hingga Gedung Sate
wanita begal
Lagi Bertuduh Wanita Ini Malah Jadi Korban Begal, Netizen Miris Tak Ada yang Nolong!
Bobotoh Minta Dibuatkan Patung, Begini Respons Bojan Hodak
Bobotoh Minta Dibuatkan Patung, Begini Respons Bojan Hodak
Anggota DPRD Jabar Christin Novalia Simanjuntak
Anggota DPRD Jabar Christin Novalia Simanjuntak Hadiri Rapat Paripurna Pengusulan 2 Raperda
Mateo Kocijan Akui Langkah Persib Semakin Berat Usai Kunci Gelar Juara
Mateo Kocijan Akui Langkah Persib Semakin Berat Usai Kunci Gelar Juara
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
ledakan pemusnahan amunisi garut
BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang
PKB Kehilangan Kader Terbaik, Wakil Ketua DPR RI H Cucun: Bu Tiktik Pejuang PKB Kabupaten Bandung
PKB Kehilangan Kader Terbaik, Wakil Ketua DPR RI H Cucun: Bu Tiktik Pejuang PKB Kabupaten Bandung
grib bali
Koster Tegas Tolak GRIB di Bali: Sesuai Pertimbangan di Daerah!
Pemkot Bandung Siap Siaga Jelang Konvoi Kemenangan Persib Bandung
Pemkot Bandung Siap Siaga Jelang Konvoi Kemenangan Persib Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.