QRIS Dapat Sorotan AS, Netizen Indonesia Balik Serukan Kedaulatan Digital

Penulis: Budi

Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih non tunai dengan QRIS
Ilustrasi- Belanja Bisa Pakai QRIS (Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sistem pembayaran digital nasional berbasis kode QR, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), kembali menjadi sorotan setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) menyuarakan kekhawatiran atas penerapannya di Indonesia.

Dalam National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis akhir Maret 2025, Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) menyoroti regulasi dasar QRIS, yakni PADG No. 21/18/PADG/2019, yang dinilai membatasi akses perusahaan asing, terutama di sektor keuangan dan layanan pembayaran digital.

“Perusahaan-perusahaan AS, termasuk bank dan penyedia layanan pembayaran, mengkhawatirkan proses pengambilan kebijakan QR BI yang dianggap kurang melibatkan pihak internasional serta tidak memberi cukup ruang untuk integrasi dengan sistem global,” tulis USTR dalam laporan tersebut, dikutip Senin (21/4/2025).

QRIS juga disebut sebagai hambatan dalam negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan AS, karena dianggap menghalangi akses pasar bagi perusahaan asal Negeri Paman Sam.

Namun alih-alih menuai pro-kontra di dalam negeri, isu ini justru memicu gelombang dukungan luas dari warganet Indonesia. Di media sosial, tagar seperti #QRISUntukIndonesia dan #QRISKedaulatanDigital sempat menjadi trending topic, menandakan kuatnya dukungan publik terhadap sistem pembayaran nasional ini.

“QRIS ini salah satu government win di Indonesia. Kalau sampai manut Amerika soal ini, nggak tau lagi deh. Agenda titipan Visa/Master mungkin…” tulis akun @NOTASLIMBOY di platform X.

“Kalo QRIS dan GPN sampe diganggu dan dipaksa pake Visa dan Mastercard doang punya US mah udah mengganggu kedaulatan bernegara ini namanya,” cuit akun @txtdaritax.

“QRIS is one of our biggest innovations. And it democratized cashless payment. The US of A shouldn’t meddle with the way we do transactions domestically,” tulis @pangeransiahaan.

BACA JUGA:

QRIS Makin Marak, BI Larang Pedagang Tolak Pembayaran Uang Tunai

Dukungan ini mencerminkan bahwa QRIS tak lagi dipandang sekadar alat pembayaran digital, melainkan sebagai simbol kemandirian teknologi dan kedaulatan digital Indonesia.

Sejak diluncurkan pada 2019, QRIS telah menjadi standar nasional pembayaran digital yang menyatukan berbagai penyedia jasa keuangan, dari bank besar hingga fintech lokal, dan telah digunakan secara luas, dari pasar tradisional hingga toko daring.

Polemik internasional ini secara tidak langsung justru mempertegas posisi QRIS sebagai pilar penting dalam membangun ekosistem ekonomi digital Indonesia yang mandiri dan inklusif.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.