PVMBG Pastikan Vidio Erupsi Gunung Tangkuban Perahu Erupsi Hoaks!

PVMBG Vidio Erupsi Gunung Tangkuban Perahu Hoaks
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan video viral yang beredar melalui sosial media dan grup chat terkait erupsi Gunung Tangkuban Parahu (Tangkapan layar IG: @jawabaratscenery)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan video viral yang beredar melalui sosial media dan grup chat terkait erupsi Gunung Tangkuban Parahu adalah tidak benar atau hoaks.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan video yang beredar itu bukan video yang menunjukkan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu saat ini.

“Video yang beredar tersebut adalah video erupsi yang terjadi pada 26 Juli 2019 pukul 15:48 WIB,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Bandung, Sabtu.

Kemunculan video hoaks itu menimbulkan kepanikan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Tangkuban Parahu atau masyarakat yang hendak berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu, serta objek wisata yang dekat dengan gunung api tersebut.

BACA JUGA: PVMBG: Status Gunung Karangetang Masih Siaga, Warga Diimbau Waspada

PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tenang, beraktivitas seperti biasa dan tidak terpancing dengan berbagai isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Perahu.

Perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu bisa dilihat melalui aplikasi Magma Indonesia melalui laman https://magma.esdm.go.id atau diunduh pada Google Playstore.

Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung api aktif yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Gunung api itu memiliki sembilan kawah dengan dua kawah utama berada pada area puncak, yaitu Kawah Ratu dan Kawah Upas.

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu umumnya berupa letusan freatik dari Kawah Ratu. Saat ini area kawah dan sekitarnya telah menjadi tujuan wisata domestik maupun mancanegara.

Berdasarkan catatan PVMBG, Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi terakhir pada 26 Juli 2019. Aktivitas erupsi itu dimulai dengan erupsi freatik dari Kawah Ratu.

Aktivitas yang terus meningkat ditandai dengan erupsi yang cukup signifikan, sejak 2 Agustus 2019 pukul 08.00 WIB tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu ditingkatkan menjadi level II atau waspada.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gibran mundur
Gibran Didesak Mundur, PSI Pasang Badan!
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
penyebab kolaps
Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?
Pengeroyokan oknum TNI
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
ijazah palsu jokowi (4)
Isu Ijazah Palsu Jokowi, Pakar: Mau Tidak Mau, Jalan Pembuktian Hanya Pengadilan
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.