BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Julian Lennon, putra legenda The Beatles John Lennon, mengungkapkan diagnosis kanker kulit dan operasi darurat. Kondisinya meresahkan.
Dalam unggahan di media sosial, Julian membagikan berita tersebut.
“Setelah baru saja menyelesaikan ‘Good Morning America’, saya menerima pesan dari Dr. Tess, dengan sedikit urgensi untuk kembali ke Los Angeles, karena saya memiliki 2 lokasi di kulit, bahu (dan) lengan bawah, salah satunya adalah melanoma, yang harus dioperasi secepatnya!”
Dikenal karena lagu hitnya Too Late for Goodbyes, Julian menjelaskan urgensi situasi tersebut. Sebelum tur medianya di New York, ia menerima konsultasi dari dokter kulitnya, Dr. Tess, yang sebelumnya telah merawatnya saat menjalani operasi tahi lalat kanker.
Diagnosis tersebut mengungkapkan bahwa salah satu area yang terkena adalah melanoma, jenis kanker kulit parah yang sering disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
Julian langsung terbang kembali ke Los Angeles untuk menjalani operasi darurat. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas respons dari sang dokter.
“Saya sangat berterima kasih kepada Dr. Tess dan Dr. Tim (Neavin), karena dapat mengoordinasikan operasi ini dalam waktu yang singkat, tetapi sekali lagi, semoga saja menyelamatkan hidup saya,” katanya.
“Seseorang tidak akan pernah terlalu percaya diri dalam situasi seperti ini, tetapi kami semua percaya bahwa Dr. Tim telah menyelamatkan hari ini.”
Untuk menggambarkan beratnya situasi, Julian membagikan foto hitam-putih yang memperlihatkan bekas luka operasinya di media sosial. Dia masih menunggu hasil biopsi tetapi berharap hasilnya akan keluar sebelum Natal.
“Kabar baik mengenai biopsinya akan menjadi hadiah Natal terbaik yang pernah ada,” tulisnya.
Julian sudah berjuang melawan kanker kulit sejak 2020. Julian menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan para pengikutnya tentang pentingnya kewaspadaan kesehatan.
BACA JUGA: Sepasang Kacamata Ikonik John Lennon Dilelang
“Demi diri sendiri, keluarga, dan teman-teman, pergilah ke dokter dan lakukan apa yang harus dilakukan. Saya mencintai hidup dan ingin hidup lebih lama, dan ini adalah salah satu cara, dan pilihan, yang dapat menentukan masa depan,” desak Julian Lennon.
(Kaje)