BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kawasan utara dan Selatan Jawa Barat (Jabar) bakal mengalami kepadatan saat arus mudik lebaran 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April.
Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/3/2024).
“Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya,” sebutnya.
Kepadatan kendaraan tersebut memang dipastikan terjadi di kawasan utara dan selatan Jabar karena berdasarkan survei data nasional pada tahun ini sekitar 193 juta orang yang melaksanakan perjalanan mudik.
“Pergerakan masyarakat dari hasil survei nasional sekitar 193 juta, tapi memang yang paling banyak Jawa Barat,” tutur Bey.
BACA JUGA: H-10 Lebaran, 320 Lubang Jalan di Jabar Dipastikan Rampung
Selain itu, kata Bey, pelaksanaan mudik di wilayah Jabar berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Hal itu berdasarkan kesiapan berbagai stakeholders yang bekerja sama dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat Jabar dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
“Untuk jalan tol aman dan terkait contraflow sudah dilakukan simulasi. Kami optimistis akan lancar karena pengalaman dari libur Nataru (Natal dan tahun baru) cukup baik walaupun diperkirakan akan terjadi lompatan yang mudik,” katanya.
Bey mengatakan, dalam memastikan keamanan dan kenyamanan saat mudik, Polda Jabar menyiapkan sejumlah personel di beberapa titik wilayah yang rawan terjadi kepadatan.
“Hari ini di Polda Jabar diadakan rapat koordinasi jelang arus mudik dan balik, juga Operasi Ketupat Lodaya. Ada 27.162 personel yang disiapkan, 16.000 dari Polri, 245 Mabes Polri, sisanya TNI, dan instansi lainnya,” sebutnya.
Bey menyebutkan, pergerakan masyarakat dalam merayakan Idulfitri di kampung halaman akan diantisipasi guna memastikan setiap warga dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tenteram.
Maka dari itu koordinasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam pelaksanaan arus mudik tahun 2024.
“Tentunya koordinasi (hari ini) kunci utama, khususnya memberikan keamanan dan kenyamaman selama masyarakat merayakan Idulfitri,” imbuhnya.
(Budis)