JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menurut prediksi, hari ini, Sabtu (6/4/2024) sudah memasuki puncak arus mudik Lebaran 2024. Komisi V DPR RI meminta pemerintah untuk memberi kepastian kepada masyarakat terkait penggunaan jalan Tol Bocimi (Bogor Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang mengalami longsor di KM 64.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal menyatakan keprihatinannya terkait amblasnya jalan tol Bocimi ini. Pihaknya mendesak pemerintah, khususnya Kementerian PUPR, untuk segera mengantisipasi serta langkah perbaikan agar jalan tol ini segera dapat dilalui kembali demi kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
“Kami dari Komisi V sangat menyayangkan hal itu terjadi. Kami juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR, untuk secepatnya melakukan antisipasi dan perbaikan agar jalan tol itu bisa segera bisa dilalui oleh kendaraan bermotor,” ujar Iqbal seperti dilansir Parlementaria, Jumat (5/4/2024).
Iqbal juga menekankan pentingnya aspek keamanan dalam pengambilan keputusan terkait penutupan jalan tol Bocimi.
“Ya, keamanannya harus ada hitungan-hitungannya. Kalau memang harus ditutup, segera ditutup. Tetapi kalau memang perhitungannya tol Bocimi masih bisa dilalui, maka kami minta kepada pemerintah untuk mengumumkan kepada masyarakat,” ujar Politisi Fraksi PPP ini.
BACA JUGA: Bey Pastikan Perbaikan Amblasan Tol Bocimi Rampung dalam 3 Hari
Dalam menghadapi arus mudik menjelang Lebaran, Iqbal menyoroti perlunya kerja sama koordinasi antara Kementerian PUPR, operator, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat merasa nyaman dalam melakukan perjalanan mudik.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Komisi V DPR RI untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran dan keselamatan para pengguna jalan tol.
“Kita tahu ini tinggal beberapa hari lagi kita menyambut Lebaran dan perhitungan kami adalah sekitar tanggal 6 April adalah titik puncak dari arus mudik. Kita berharap agar ada kerja sama koordinasi antara Kementerian PUPR, operator, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan agar masyarakat bisa merasa nyaman dalam melakukan mudik Lebaran,” ucapnya.
Iqbal juga menyoroti urgensi keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran.
Keputusan terkait jalan tol Bocimi diharapkan dapat diambil dengan pertimbangan matang demi kepentingan publik. Dengan demikian, langkah-langkah antisipasi dan perbaikan yang segera diambil oleh pemerintah akan memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan keamanan para pengguna jalan tol.
“Hal ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari raya Lebaran,” tegasnya.
(Aak)