Puluhan Rumah di Sukoharjo Dihantam Angin Puting Beliung

Puluhan Rumah di Sukoharjo Dihantam Angin Putting Beliung
Ilustrasi-Angin Puting Beliung (freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wilayah Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024) sore porak-poranda dihantam angin puting beliung. Dalam peristiwa yang sempat terekam kamera ponsel warga setempat, tampak pusaran angin terus menggulung di atas langit daerah tersebut.

Terjangan angin puting beliung ini membuat warga, salah satunya di Desa Siwal, Kecamatan Baki panik. Mereka berlari menyelamatkan diri dari terjangan angin yang disertai hujan lebat tersebu dan sempat memporak-porandakan belasan atap bangunan milik rumah warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, angin puting beling yang menerjang daerah Kecamatan Baki menyebabkan sejumlah rumah porak poranda.

Puluhan Rumah di Sukoharjo Dihantam Angin Putting Beliung
Tangkapan layar angin puting beliung di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Hanya sebentar namun cukup mengkhawatirkan sejumlah warga, terutama yang melihatnya. (Video instagram @rivan_adittya)

“Beberapa rumah rusak ringan hingga sedang. Ada genteng rumah ikut terbang ataupun jatuh. Namun saat ini kondisinya sudah normal kembali,” katanya seperti dikutip Teropongmedia.

Ariyanto mengatakan, angin puting beliung selain merusak atap rumah warga juga menyebabkan pohon tumbang dan segera dievakuasi oleh BPBD dan relawan. Sementara rumah warga yang rusak diperbaiki secara mandiri oleh warga.

Ada dua kecamatan yang terdampak, Ariyanto menjelaskan, sekitar 22 rumah warga yang rusak.

“Semua rumah yang rusak hanya gentingnya saja dan tidak ada warga yang dievakuasi,” ucapnya.

BACA JUGA: Peringatan dari BMKG Buat Daerah Berpotensi Angin Puting Beliung

Dikatakannya, sejak dua bulan yang lalu BPBD Sukoharjo sudah memberikan peringatan dini bahwa memasuki musim penghujan biasanya akan terjadi cuaca ekstrem.

“BPBD sudah bersurat kepada instansi terkait dan kecamatan untuk menebang pohon mengantisipasi pohon tumbang,” ucapnya lagi.

Ariyanto menghimbau, agar masyarakat Sukoharjo memperhatikan lingkungan masing-masing, jika ada pohon (tua) yang membahayakan segera lakukan pemangkasan. “Jika dibutuhkan bisa meminta bantuan relawan dan BPBD bersama-sama melakukan penebangan pohon,” ucapnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
Pengamat Tegaskan Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
Tas Hadiah Hamas
Gencatan Senjata, Tiga Sandera Israel Diberi 'Tas Hadiah' oleh Hamas
EVOS India
Partyan EVOS India Dapat Dukungan dari ONER
Rasio Feed Instagram
Cara Mengembalikan Rasio Feed Instagram ke 1:1
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Fetty Anggraenidini Kunjungi SMAN 20 Kota Bekasi

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Pengamat: Pengelolaan Tambang Bagi Perguruan Tinggi Timbulkan Prahara Baru
Headline
gempa bogor
Gempa 2,6 M Guncang Bogor, Pusat Dekat Gunung Salak
Prediksi-PSG-vs-Manchester-City-Matchday-7-Liga-Champions-2024-2025
Link Live Streaming PSG vs Manchester City Liga Champions Selain Yalla Shoot
STIKOM Ijazah
Sesditjen Dikti Sebut STIKOM Bandung Bakal Lakukan Perbaikan dan Tidak Kena Sanksi
Longsor Besar di Pekalongan
Puluhan Orang Meninggal, Sembilan Orang Hilang Akibat Longsor Besar di Pekalongan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.