BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi dilakukan di kota kelahirannya, Marsyad, Iran Timur, Kamis (24/5/2024). Jarak Marsyad sekitar 900 kilometer atau 10 jam perjalanan darat dari Ibu Kota Tehran.
Mahasiswa S3 Mustafa Internasional University Tehran asal Indonesia, Ubed A Syarif mengatakan, diperkirakan puluhan ribu rakyat Iran memadati pemakaman Presiden Iran. Mereka datang dari berbagai kota.
“Almarhum dimakamkan di tempat suci yang dinamakan Makam Imam Reza, salah satu imam terbesar di Mahzab Syiah 12. Suasana dari pemberitaan di TV, puluhan ribu orang ke Masyhad menyaksikan jenazah,” kata Ubed A Syarif sebagaimana melansir RRI, Jumat (24/5/2024).
BACA JUGA: Bukan Sosok Kaleng-kaleng, Mokhber Ditunjuk Jadi Presiden Iran Sementara
Pemerintah Iran menetapkan masa berkuda selama lima hari. Selama masa berkabung, aktivitas pendidikan dan lainnya diliburkan selama agar suasana di Iran lenggang.
Ketika dipimpin oleh pemimpin tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyed Ali Khamenei, milier dan mantan Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Hanniyah.
Sebelum dimakamkan, jenazah presiden dibawah ke Qom, sebagai kota suci bagi muslim Syiah di Iran untuk prosesi doa. Kemudian, jenazah disalatkan di Iran University.
Adapun imam shalat dipimpin oleh Ayatollah Sayyed Ali Khamenei. Selain itu, Hadir juga pejabat pemerintahan, milier dan mantan Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Hanniyah
Selanjutnya, sebelum dimakamkan, jenazah diarak ke Azadi Tower, landmark ternama di Iran terpaut jarak enam kilometer dari Iran University. Sepanjang jalan, rakyat Iran berdiri menyambut iringan jenazah presiden dan rombongan yang tewas dalam kecelakaan pesawat helikopter.
“Suasana crowed (penuh sesak) oleh warga Iran yang datang mengikuti proses shat jenazah. Kemudian diarak dan sepanjang jalan puluhan ribu warga mengiringi jenazah,” ujarnya.
(Saepul/Aak)