BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan jadwal yang sangat padat di bulan September dan Oktober.
Pasukan Shin Tae-yong akan bertanding di tiga negara berbeda, yaitu Arab Saudi, Bahrain, dan China, dalam waktu yang relatif singkat.
Menghadapi tantangan ini, PSSI akan menggunakan pesawat khusus demi memastikan kenyamanan dan performa optimal para pemain.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa persiapan logistik untuk keberangkatan dan kepulangan timnas sudah menjadi prioritas utama.
Dengan jadwal yang sangat ketat, Shin Tae-yong secara khusus meminta agar timnas dapat menggunakan pesawat khusus untuk meminimalisir kelelahan pemain.
“Ketika berangkat ke sana ramai juga, hampir 50 orang lebih yang berangkat. Karena waktunya mepet, Shin Tae-yong meminta ada jadwal dan pesawat khusus yang membawa pemain kita dari Arab Saudi ke Indonesia, agar mereka punya waktu istirahat,” ujar Arya Sinulingga dalam pernyataannya, Rabu (21/7/2024).
BACA JUGA: Exco PSSI: Maarten Paes Tak Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi!
Rencana ini semakin konkret setelah PSSI mengadakan pertemuan dengan pihak maskapai Garuda untuk membahas rute terbaik bagi timnas.
Pertandingan pertama dijadwalkan pada tanggal 5 September di Arab Saudi, dan para pemain akan segera kembali ke Indonesia pada 6 September dini hari.
Setelah menghadapi Arab Saudi, timnas Indonesia akan langsung bersiap untuk pertandingan berikutnya melawan Australia pada tanggal 10 September.
Dengan waktu yang sangat singkat antar pertandingan, penggunaan pesawat khusus diharapkan dapat memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pemain sebelum kembali bertanding.
Tantangan logistik semakin besar dengan adanya perubahan venue oleh timnas China yang memindahkan lokasi pertandingan jauh dari Beijing.
Tidak adanya penerbangan langsung dari Bahrain ke China membuat PSSI harus mengatur penerbangan khusus dari Bahrain langsung ke China.
“Pada tanggal 10 Oktober, pemain yang dari luar negeri dan Indonesia akan langsung ke Bahrain, dan H-3 atau H-4 mereka akan berkumpul di Bahrain. Setelah itu, tanggal 15 Oktober mereka main di China. Dengan menggunakan pesawat komersial, perjalanan bisa memakan waktu hingga 30 jam, maka kita usahakan pesawat khusus dari Bahrain ke China,” jelas Arya Sinulingga.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, PSSI berharap agar penggunaan pesawat khusus ini akan memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keberhasilan logistik ini menjadi kunci dalam menjaga kebugaran dan performa pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan.
Pengaturan transportasi yang baik adalah bagian dari strategi keseluruhan yang diharapkan dapat membantu Timnas Garuda meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia, sekaligus menunjukkan komitmen PSSI dalam mendukung kesuksesan sepak bola Indonesia di panggung internasional.
(Budis)