PSSI Gunakan VAR, Selamat Tinggal Mafia Wasit!

tender hak siar sepakbola 2024 raffi ahmad
Erick Thohir. (PSSI)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Rencana penggunaan VAR (Video Assistant Referee) pada Liga 1 sebagai kasta kompetisi tertinggi sepakbola di Indonesia, tak lain untuk membenahi soal pengambilan keputusan wasit sebagai pengadil di lapangan.

Pengambilan keputusan yang salah oleh wasit dalam kancah sepakbola di Indonesia, rupanya sudah menjadi pembicaraan rutin karena begitu seringnya terjadi.

Contoh terbaru ketika tim Persib Bandung dikenai hukuman penalti oleh wasit dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke 15 Liga 1 2023/2024, Sabtu (7/10/2023) lalu, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya.

Para pengamat sepakbola memiliki penilaian yang sama, bahwa Persib seharusnya tidak dihukum penalti oleh wasit Rio Putra Permana, karena jatuhnya pemain Persebaya, Sho Yamamoto, oleh kiper Persib Teja Paku Alam, sama-sama dalam posisi memburu bola di udara.

Sedangkan bola lambung yang mengarah ke gawang Persib berada dalam penguasaan penuh bek Persib Alberto Rodriguez yang posisinya berhimpitan dengan Teja dan Sho.

Alberto Rodriguez pun segera menghalau bola dengan heading kepalanya ke arah luar kotak penalti.

Sho dan juga Teja secara bersamaan memburu bola di udara, kemudian karena mengarah pada satu titik sesuai arah jatuhnya bola, maka terjadi benturan badan kedua pemain tersebut, yang membuat tubuh Sho Yamoto jatuh. Keputusan wasit Rio Putra pun dinilai konroversial.

Namun ada yang lebih fatal terkait pengambilan keputusan oleh wasit ini dalam kancah sepakbola Indonesia.

Satgas Anti Mafia Bola di bawah koordinasi Polri telah mengungkap kasus pengaturan skor di Liga 2 Indonesia musim 2028.

Polri menetapkan enam orang tersangka dalam kasus pengaturan skor itu, di mana empat di antaranya adalah wasit.

Keenam tersangka mafia wasit tersebut adalah K (LO wasit), A (kurir pengantar uang), R (wasit tengah), T (asisten wasit 1), R (asisten wasit 2), dan A (wasit cadangan).

Terkait itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa penggunaan VAR dalam sepakbola Indonesia sejatinya untuk memberantas kesalahan individu para wasit dan juga modus pengaturan skor, atau sepakbola negatif.

Karena, jelas Erick, dengan penggunaan VAR, diharapkan wasit tidak ada lagi salah ambil keputusan yang bisa merugikan tim maupun pemain.

BACA JUGA: Janji Erick Thohir Realisasikan VAR di Liga 1, Target Februari

Kata Erick, polisi sudah mempunyai komitmen untuk memenjarakan wasit atau pihak yang terkait ketika terbukti melakukan tindak melawan hukum tersebut.

Sementara sanksi tegas PSSI, dalam hal ini Komite wasit sudah menyiapkan sanksi hukuman seumur hidup bagi wasit yang terbukti sengaja melakukan kesalahan tersebut.

“Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada ‘permainan’, pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup,” tegas Erick, seperti dilansir laman PSSI, Selasa (10/10/2023).

Erick mengatakan PSSI melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan komdis dan PT Liga untuk menghukum oknum wasit.

“Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan,” kata Erick.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.